Seniman Berkarya
Karya Dua Penyair, Wartawan Aceh Lolos Kurasi Puisi Corona, Kurator Remy Sylado
Kurator Remy Sylado mengumumkan karya dua penyair yang juga wartawan dari Provinsi Aceh, Salman Yoga S dan Fikar W Eda...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM,JAKARTA - Kurator Remy Sylado, mengumumkan karya dua penyair yang juga wartawan dari Provinsi Aceh, Salman Yoga S dan Fikar W Eda, masuk dalam antologi puisi bertema Corona, bersama-sama dengan 97 karya puisi wartawan- penyair dan penyair-wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Karya puisi hasil kurasi itu diumumkan, Selasa (4/8/2020), oleh humas panitia penerbitan buku, Dheni Kurnia.
Dheni Kurnia menjelaskan, setelah melakukan kurasi dari ratusan puisi, akhirnya diperoleh karya 99 yang lolos, terdiri dari 97 karya wartawan-penyair hasil seleksi dengan kurator tunggal budayawan Remy Sylado, dan 2 penyair “undangan khusus” yaitu Sutardji Calzoum Bachri dan Kyai Haji Mustafa Bisri (Gus Mus).m
Buku tersebut dilengkapi dengan prolog oleh Remy Sylado dan epilog oleh Prof. Abdu Hadi W.M.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Remy Sylado yang sudah bekerja keras sebagai kurator menyeleksi puisi-puisi yang dikirim,” kata Dheni.
• 121 Pasien Positif Covid, Ini Empat Kecamatan Terbanyak Pasien Terkonfirmasi Corona di Aceh Besar
• Ternyata, Manfaat Air Kelapa Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Simak Info Ini
Ia menegaskan, hasil kurasi ini bersifat final dan mengingat. Artinya, keputusan kurator dan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kepada wartawan-penyair yang puisinya lolos kurasi dan diterbitkan dalam buku ini panitia menyediakan honorarium Rp 500 ribu (lima ratus ribu rupiah) yang bakal diberikan setelah buku terbit.
Tokoh-tokoh yang bekerja di balik buku ini yaitu: Remy Sylado (Ketua), Prof Abdul Hadi WM (wakil ketua), Wina Armada Sukardi (anggota), Dheni Kurnia (Anggota), Benny Benke (anggota), Sihar Ramses (anggota), Agatha Tan (anggota). Kurator: Remy Sylado, Koordinator: Wina Armada Sukardi, Humas : Dheni Kurnia dan Benny Benke. Editor : Agatha Tan. Disain Cover: Tere Agusto. Lay Out : Pramudya.
Berikut nama-nama wartawan yang lolos kurasi dari no 1- 49 dan no 50 – 97 berdasarkan alpanetis,
PUISI TAMU
A. Sutardji Calzoum Bachri
Satu
B. Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus)
Sabda Bumi
PUISI WARTAWAN PENYAIR
1. Acep Syahril
pandemi di luar akal sehat
2. Achiar M Permana
Pada Setiap Mata Kulihat Kilat Curiga
3. Adri Darmadji Woko
Dalam Perang dan Damai
4.Ahmad Istiqom
Sajak Pageblug
5 .Ahmadun Yosi Herfanda
Kau Datang Tanpa Mengetuk Pintu
6.Akhlis Suryapati
Milenial Korona
7.Akhmad Sekhu
Pelajaran Untuk Selalu Cuci Tangan
8.Amir Machmud
Semesta Misteri yang Terbaca Samar
9, Anwar Putra Bayu
Sekejap Aku Berlalu
10, Arbi Tanjung
Jaga-Jaga
11. Asril Koto
Catatan Kecil
12. Asro Kamal Rokan
Dingin dalam Api
13. Ayu Cipta
Elegi Covid 19
14. Bambang Widiatmoko
Negeri yang Aneh
15. Benny Benke
Sajak Laten di Masa Corona
16. Beno Siang Pamungkas
Empat Penunggang Kuda
17. Berthold Sinaulan
Aba-Aba Adab
18. Chavchay Saefulloh
Virus Diri
19. Choking Susilo Sakeh
dongeng kemanusiaan: kepada pejuang kemanusiaan
20. Daru Maheldaswara
Energi Kata-Kata
21. Dheni Kurnia
Kami Sudah Berkhianat
22. Dimas Agoes Pelaz
Jerit Corona dan do’a
23. Diro Aritonang
Akulah Corona Itu
24. Doddi Ahmad Fauji
Racun Tembakau
25. Edi Romadhon
Kerja
26. Eka Budianta
Corona dan Bumi Datar
27. EM Yogiswara
Ruang Retak Membatu
28. Endang Werdiningsih
Catatan Ibu Seorang Garda Depan
29. Fakhrunnas MA Jabbar
Masih Ada Azan di Subuh Corona
30. Fatih Kudus Jaelani
Pasien Ke Enam Puluh Lima
31. Fikar W. Eda
Aquarium Wabah 2
32. Frans Ekodhanto Purba
Hikayat Virus Corona
33. Gol A Gong
Bianglala Tersenyum, Sayang
34. Gunoto Saparie
Asal Mula
35. Hasan Aspahani
Untuk Siapa Aku Menulis Puisi Hari Ini
36. Hasan Bisri BFC
Bilakah Engkau Pulang
37. Hendry Ch Bangun
Virus Corona
38. Heryus Saputro
Jumat yang Ganjil, Untung Kita Tak Sampai Pisah Ranjang
39. HM Nasruddin Anshoriy Ch (Gus Nas)
Setangkai Corona di Tangan Izrail
40. Ibnu PS Megananda
Kalahkan Ia
41. Irvan Mulyadie
Doa Pengusir Corona
42. Isbedy Stiawan ZS
Sirkus di Jalan Pandemi
43. Iwan Jaconiah
Leningrad-Amsterdam
44. Kunni Masrohanti
Purnama Ungu Sya’ban
45. Kurnia Effendi
Menunggu
46. Kurniawan Junaedhie
Malam Corona di Bergamo
47. Linda Djalil
Was-Wasnya Perempuan Angkuh
48. Lukman A Sya
Karena Korona
49. Lukman Hakim AG
Tiba-Tiba Kita
50. M. Enthieh Mudakir
Puisi Mengedit Derita Pasca Pandemi
51. M. Johansyah (Gema Meratus)
Jika Kebebasan Dipasung Wabah
52. Made Adnyana Ole
Ada Virus di Ludahmu
53. Mosthamir Thalib
Roman Tikam Anarko dan Corona
54. Muchid Albintani
Mimpi Corona
55. Muhammad Amir Jaya
Ramadhan Kali ini (1)
56. Muhammad Ibrahim Ilyas
Kekasih, Aku Tak Mau di Rumah Saja
57. Muhammad Subarkah
Tentang Tuhan Tsurayya Enam Puluh Hasta
58. Muhammad Subhan
Selamat Jalan, Duka–tribute to korban Covid-19
59. Murparsaulian
Menyidik Sunyi
60. Mustofa W Hasyim
Misteri yang Misteri
61. Nanang R. Supriyatin
Sketsa
62. Noorca M. Massardi
4 Gambar
63. Norham Abdul Wahab
Isolasi Mandiri
64. Ons Untoro
Jam 10 Pagi
65. Parni Hadi
Corona, Kita Bersaudara
66. Pria Takari Utama
Menolak Bala
67. Putu Fajar Arcana
Nyanyian Cinta Orang-orang Pulang
68. Ramon Damora
Sawah Ladang Tarawih
69. Reiner Emyot Ointoe
Kamus Baru Epidemiologi
70. Rida K. Liamsi
Kami Tak Kehilangan Mu
71. Rismudji Raharjo
Prono Doger
72. Rita Sri Hastuti
Corona
73. Roso Titi Sarkoro
Jagat Terkesiap Senyap
74. Ryan Rachman
Melihat Tuhan Menyembuhkan Bumi
75. Salman Yoga S.
Bilangan Covid 19 Pada Ramadhan 1441
76. Samsudin Adlawi
Mengiba di Kaki Covid
77. Setiyo Bardono
Corona
78. Shafwan Hadi Umry
Bersama Allah aku menghadapimu
79. Sihar Simatupang
Laboratorium Doa (2)
80. Sri Iswati
Museum Corona
81. Sugiono MP
Sayap Ingatan
82. Susi Ivvaty
Korona di Angkutan Kota
83, Sutirman Eka Ardhana
Tamu Tak Diundang
84, Suyadi San
Diamdiam Bermain Mata Pedang
85, Syarifuddin Arifin
Di Kubur Sepi
86. Taufik Hidayat
Cuci Tangan
87. Taufik Ikram Jamil
tanpa covid-19
88. Triyanto Triwikromo
Harus Ditafsirkan sebagai Apakah Maut
89. Uten Sutendy
Bersujud di Rumah
90. Wannofri Samry
Corona, Kau Menebar Ketakutan
91. Warih Wisatsana
Ambang Petang
92. Widiyartono R.
Perdebatan Tak Pernah Usai
93. Wina Armada Sukardi
Sembilan Ujaran Ikhwal Virus Corona
94. Wyaz Ibn Sinentang (Wahyudi)
Anak-Anak Kecil dan Corona
95. Yogira Yogaswara
Episode Napas Terakhir
96. Yudhistira Massardi
Kita pun Belajar Lagi
97. Yusrizal KW
Dalam Ruang C-19 (1)
Menurut Dheni, saat ini buku puisi setebal 300 halaman full color itu dalam proses naik cetak.(*)
• RSUD Kota Subulussalam Miliki Alat PCR, Swab tak Perlu ke Luar Daerah, Hanya Sampel ke Banda Aceh
• Ini Waktu Terbaik dan Bacaan Niat Shalat Tahajud serta Zikir, Dilengkapi Tulisan Arab
• Puluhan Petugas Kesehatan Positif Covid, Ini Penjelasan Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar