Update Corona di Subulussalam
RSUD Kota Subulussalam Miliki Alat PCR, Swab tak Perlu ke Luar Daerah, Hanya Sampel ke Banda Aceh
“Alat ini untuk pemeriksaan sampel spesimen swab manakala ada warga yang reaktif saat pemeriksaan Rapid Test,” kata dr Dewi Sartika Pinem
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Di samping alat, RSUD Kota Subulussalam menurut dr Dewi saat ini juga sudah memiliki dokter spesialis paru.
Adalah dr Ghamal Afif Hanafiah, Spesialis Paru yang mulai bertugas di RSUD Kota Subulussalam sejak Juli lalu.
Dokter Spesialis paru ini sudah definitif bertugas di Kota Subulussalam dalam rangka menambah pelayanan kesehatan di Kota Subulussalam.
“Jadi, di RSUD Subulussalam kita sudah miliki satu dokter spesialis yang definitif,” kata dr Dewi Sartika
Lebih jauh dikatakan, keberadaan dokter spesialis paru di RSUD Kota Subulussalam antara lain untuk mendukung penanganan pasien Covid-19.
Selain itu, kehadiran dokter spesialis paru ini juga untuk memperkuat pelayanan kesehatan di RSUD Kota Subulussalam.
Sejauh ini, diakui memang tidak ada pasien Covid-19 atau PDP yang dirawat di RSUD Kota Subulussalam.
Pasien PDP yang terakhir kali dirawat pada April lalu dan sekarang sudah nihil.”Mudah-mudahan seterusnya memang tidak ada pasien Covid-19 di Subulussalam,” ujar Dr Dewi
Sebelumya, dr Dewi mengaku RSUD Subulussalam menyiapkan sebanyak lima ruang isolasi khusus menangani pasien Covid-19.
Menurut dr Dewi, sejauh ini tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Subulussalam.
Meski tidak ada pasien, RSUD Subulussalam telah menyiapkan ruang isolasi khusus covid-19. Ini disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga terkonfirmasi positif atau PDP.
Dikatakan, ruang isolasi di RSUD Kota Subulussalam semuanya sebanyak 15 namun khusus pasien covid-19 disiapkan sebanyak lima kamar.
Ke 15 ruang isolasi tersebut menurut dr Dewi sama-sama bertekenanan negatif.”Ruang isolasi ada 15 tapi khusus pasien Covid-19 kita siapkan lima kamar,” ujar dr Dewi.
Masih zona hijau
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Subulussalam hingga kini masih dalam kategori zona hijau Covid-19 lantaran belum ada yang positif di sana.