VIDEO - Anaknya Tabrak Lari Polantas, Sang Ibu Menangis di Kantor Polisi

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Seorang personel Satlantas Polres Abdya, Brigadir Dena Ketaren ditabrak lari oleh seorang pengendara sepeda motor, Rabu (5/8/2020) sore.  

Kejadian itu terjadi saat Brigadir Dena melakukan razia Ops Patuh Seulawah 2020 yang dilaksanakan di Gampong Guhang, kecamatan Blangpidie.  

Informasi yang diperoleh Serambinews, seorang pengendara motor yamaha v-xion nekat menabrak petugas satlantas yang sedang berdinas, karena tidak memiliki surat-surat kendaraan bermotor, serta tidak memakai helm.  

Awalnya, sang pengendara yang bernama Wahyudi (18) itu, datang dari arah Cot Mane menuju ke arah Blangpidie.  

Setiba di kawasan Guhang dan mengetahui ada razia, Wahyudi pun berbalik arah, dan keluar dari kawanan razia tersebut.  

Aksi kabur pria berkulit hitam itu, awalnya sempat dihadang oleh Brigadir Dena.  

Saat berhadapan dengan petugas, bukannya menurun kecepatan, sang pelanggar itu, malah menambah kecepatannya.  

Akibatnya, Brigadir Dena pun terjatuh berguling-guling ke aspal, setelah terkena setang sepeda motor pelanggar tepat di bagian perut polisi bertubuh jangkung tersebut.  

Aksi 'gila' Wahyudi itu, sempat dilihat sejumlah warga dan terekam oleh seorang warga yang berdiri tidak jauh dari lokasi kejadian.  

Beberapa jam kemudian pelaku tabrak lari itu, berhasil diamankan oleh personil Satlantas, pasca videonya menabrak petugas itu viral di media sosial.  

Ia dijemput di rumahnya di Gampong Tengah, Kecamatan Kuala Batee.  

Atas perbuatannya itu, Wahyu terancam dijerat pasal 310 dan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan jalan, dengan ancaman enam tahun penjara.