Update Corona di Aceh Singkil

80 Sample Swab Tenaga Medis dan Warga Aceh Singkil Dikirim ke Banda Aceh

Setelah selesai jelang tengah malam, sample uji swab sebanyak 80 spesimen langsung dikirim ke Laboratorium Unsyiah.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For: Serambinews.com
Tim medis RSUD Aceh Singkil, melakukan uji swab kepada warga yang pernah kontak erat dengan dua dokter terpapar Covid-19, Kamis (6/8/2020) malam. 

Tenaga medis berupa dokter dan perawat serta warga yang diuji swab diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Isolasi itu, dilakukan hingga keluar hasil uji swab untuk dilakukan langkah selanjutnya," ujar Darul.

Buntut dua dokter asal Aceh Singkil, terpapar virus Corona selain dilakukan swab masal, dua poli di Rumah RSUD Aceh Singkil, ditutup sementara.

Masing-masing Poli Gigi dan Poli Bedah.

Penutupan dilakukan lantaran ada tenaga medis di dua poli tersebut, melakukan kontak erat dengan dua dokter asal Aceh Singkil, yang sedang mengambil program dokter spesialis di Banda Aceh, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.

Menurut Darul, penutupan dilakukan sampai hasil uji swab terhadap tenaga medis di dua poli tersebut keluar.

Bila hasilnya negatif langsung dibuka kembali.

Sementara bila ada dari tenaga medis di dua poli itu yang dinyatakan reaktif swab.

Maka tenaga medis yang reaktif swab diisolasi, untuk menjalani swab lanjutan sampai non reaktif.

Hendra Yuliansyah, Separuh Umurnya Dihabiskan Jadi Relawan Kemanusiaan  

"Polinya akan dibuka kembali setelah dilakukan sterilisasi," imbuh Darul.

Dua dokter asal Aceh Singkil, yang sedang mengambil program dokter spesialis di Banda Aceh, dinyatakan positif Covid-19.

Terkait hal itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyatakan, pihaknya langsung mengambila langkah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Antara lain, melakukan tracking atau identifikasi terhadap warga yang pernah kontak.

Kemudian melakukan tindakan medis sesuai SOP penanganan Covid-19. Seperti swab dan sterilisasi lokasi dokter terpapar Covid-19 melakukan kontak.

"Saya juga sudah intruksikan Dinkes, BPBD, dan RSUD agar bersinergi untuk melakukan tindakan cepat, tepat dan terukur," kata Bupati.

Bupati imbau, masyarakatnya tidak panik dan mempercayakan penanganan kepada timnya yang sedang bekerja.

Di sisi lain, Dulmusrid meminta dukungan dari masyarakat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved