Hendra Yuliansyah, Separuh Umurnya Dihabiskan Jadi Relawan Kemanusiaan
Sejak usia remaja, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Hendra Yuliansyah Ssos sudah mengenal dan bergabung dengan Palang Merah Remaja (PMR)
Sejak usia remaja, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Hendra Yuliansyah Ssos sudah mengenal dan bergabung dengan Palang Merah Remaja (PMR). Keaktifannya di PMR berlanjut dari mulai kelas dua di SMP Negeri 2 Lhokseumawe, hingga melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
Bahkan, ketika itu, ia diberi kepercayaan menjadi Ketua PMR sekaligus wakil ketua OSIS. Ayah empat anak ini mengawali kariernya di Markas PMI Cabang Aceh Utara sebagai relawan di Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (Satgana). Selama menjadi relawan itulah Hendra mengikuti berbagai pelatihan untuk menempa diri, mulai dari pelatihan dasar sampai manajemen.
Begitu juga dalam jabatan. Sebelum menduduki jabatan puncak sebagai Kepala Markas PMI Cabang Aceh Utara, Hendra Yuliansyah juga sudah menduduki berbagai jabatan lainnya. Bahkan, jabatan kepala markas berlanjut untuk periode kedua 2017-2022. Namun, ia mundur saat memutuskan maju dalam Pileg 2019.
Tidak hanya di organisasi kemanusiaan, Hendra juga mengisi waktunya dengan keaktifannya di berbagai organisasi olahraga, bencana, dan dominan di Pramuka Cabang Aceh Utara. Kini sudah separuh usianya dimanfaatkan untuk organisasi kemanusian. “Lebih dari 25 tahun saya aktif di organisasi kemanusiaan,” ungkap politisi Partai Demokrat Aceh Utara itu.
Bahkan yang lebih membanggakan, pria kelahiran Lhokseumawe 26 Oktober 1982 tersebut juga sudah empat kali mendapatkan penghargaan. Adalah lencana pancawarsa, karya bakti, dan pancawarsa II. Penghargaan terakhir yang diraih jebolan Unimal yakni dari PMI Pusat pada tahun 2017 sebagai pendonor darah 50 kali.
Kini, suami Sri Nurjannah SIAN sedang menyelesaikan pendidikan magister di dua kampus, yakni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jurusan Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Lalu, di Magister Administrasi Publik Universitas Malikussaleh. Karena itulah, Hendra cenderung kritis dalam banyak persoalan dan selalu siap dalam memberikan solusi.(jaf)