Mihrab
Ibu-Ibu Komunitas Melayu Aceh Kembali Gelar Pengajian Rutin
Ibu-ibu Komunitas Melayu Aceh Malaysia, mulai menggelar kembali pengajian rutin, menyusul telah berakhirnya masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)
KUALA LUMPUR – Ibu-ibu Komunitas Melayu Aceh Malaysia, mulai menggelar kembali pengajian rutin, menyusul telah berakhirnya masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau lockdown terbatas di Malaysia. Komunitas pengajian yang bermarkas di Jalan Raja Bot, Chow Kit, Kuala Lumpur Malaysia ini diberi nama “Pengajian Raudhatul Munawwarah Chow Kit”.
“Hari ini (kemarin-red) adalah pengajian ketiga setelah masa PKP. Kebetulan hari ini ibu-ibu Munawwarah memperingati satu tahun pengajian mereka,” kata Jafar Insya Reubee, anggota Komunitas Melayu Aceh Malaysia kepada Serambi Kamis (6/8/2020), via pesan WhatsApp.
Jafar mengatakan, komunitas pengajian ini terinspirasi dari ide Ibu Fyda serta ibu-ibu lain, supaya kaum ibu warga Aceh, maupun warga Melayu keturunan Aceh atau warga Melayu bersuamikan orang Aceh yang tinggal di sekitar Kuala Lumpur, dapat mengikuti majelis ilmu, seperti ibu-ibu yang berada di Aceh.
“Saat ini, setelah 1 tahun berjalan, pengajian Raudhatul Munawwarah sudah mempunyai lebih kurang 40 orang jamaah. Mereka secara rutin mengikuti pengajian 2 kali dalam sepekan, serta juga terlibat dalam berbagai aktivitas sosial yang dilaksanakan oleh Komunitas Aceh di Malaysia,” kata Jafar Insya.
Ia menyebutkan, pengajian ini diketuai oleh Ketua Fyda Rusli dan Datin Melur, dengan bendahara Esah Yusof, Sekretaris Herlyn, penasihat Ummi Aceh Meutuah, serta biro Perhubungan (Informasi) Maiza Mansur.
Adapun materi pengajian rutin ini adalah, kajian kitab Sirus Salikin setiap hari Kamis yang diasuh Ustaz Aiyub, serta pengajian Alquran yang diasuh Ustaz Suryadi bin Uesman, setiap Selasa pukul 2.30 sampai pukul 5.00 petang. “Sesekali, jamaah juga mengundang ustaz dari Malaysia maupun langsung dari Aceh,” kata Jafar Insya.
Seperti pada peringatan milad pertama kemarin, ibu-ibu pengajian Raudhatul Munawwarah mengundang Ustaz Aiyub bin Ahmad M.TH untuk memberikan tausiyah. Pada kegiatan kemarin, para ibu-ibu ini mendapatkan hadiah kitab ringkasan risalah cara baca Yasin, tahlil, dan doa amalam harian. “Ustaz Suryadi bin Uesman dan Ustaz Aiyub ini berasal dari Aceh dan beristrikan rakyat Malaysia,” kata Jafar Insya.(nal)
Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)
Ibu-Ibu Komunitas Melayu Aceh
malaysia denda orang tak pakai masker
Semua Video di Malaysia Harus Ada Izin Pemerintah
#MediaLawanCovid19
Jumat Terakhir di Jumadil Akhir 2 Profesor Jadi Khatib, Ini Daftar Imam Shalat Jumat di Banda Aceh |
![]() |
---|
Prof Alyasa' di Darussalam, Prof Syamsul di Lamteh, Ini Daftar Khatib di Banda Aceh |
![]() |
---|
Prof Syahrizal Abbas di Masjid Raya Baiturrahman, Berikut Daftar Khatib di Banda Aceh Jumat Hari Ini |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Jumat, Berikut Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di 64 Masjid |
![]() |
---|
Jumat Pertama di Bulan Jumadil Akhir, Berikut Daftar Tata Laksana Shalat Jumat 15 Januari 2021 |
![]() |
---|