Ekspor Cangkang Sawit Perlu Ditingkatkan
Pekan lalu, PT Sultana Biomas mengekspor perdana sebanyak 7.060 metrik ton (MT) cangkang sawit asal Aceh ke Jepang melalui Pelabuhan Kuala Langsa
BANDA ACEH - Pekan lalu, PT Sultana Biomas mengekspor perdana sebanyak 7.060 metrik ton (MT) cangkang sawit asal Aceh ke Jepang melalui Pelabuhan Kuala Langsa. Ekspor tersebut berdampak positif, terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Abdul Hanan mengatakan, Aceh memiliki potensi besar menjadi daerah pengekspor cangkang sawit, karena memiliki lahan tanaman sawit yang sangat luas., yaitu mencapai 240.365 hektare dengan tingkat produksi 410.415 ton/tahun.
“Dengan areal seluas itu. peluang Aceh untuk menjadi daerah pengekspor cangkang kelapa sawit sangat besar,” tandasnya.
Hanan mengapresasi ekspor cangkang kelapa sawit oleh PT Sultana Biomas ke Jepang, di tengah situasi pandemi Covid-19. Karena aktivitas ekspor tersebut berdampak baik. Tidak saja menghidupkan aktivitas pelabuhan, tapi terserapkan tenaga kerja.
Namun begitu Hanan berharap, ekspor cangkang sawit tersebut tidak saja terbatas hanya ke Jepang. Tapi harus diperluas ke negara-negara lainnya, baik di Asia, Eropa, bahkan Amerika dan Afrika. “Peluang itu perlu terus ditingkatkan. Apalagi produksi sawit Aceh sangat tinggi,” ungkapnya.(her)