Luar Negeri

Istana 160 Tahun Rusak Diguncang Ledakan Dahsyat Beirut, Sempat Bertahan Dalam Dua Perang Dunia

Istana berusia 160 tahun rusak parah diguncang ledakan dahsyat Beirut, Lebanon. Padahal, sempat bertahan dalam dua perang dunia yang didirikan oleh Ke

Editor: M Nur Pakar
AFP/PATRICK BAZ/Sursock Museum
Foto gabungan memperlihatkan Istana Sursock masih utuh (kiri) dan rusak diguncang ledakan di Beirut, Lebanon, Senin (10/8/2020). 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Istana berusia 160 tahun rusak parah diguncang ledakan dahsyat Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020).

Padahal, sempat bertahan dalam dua perang dunia yang didirikan oleh Kekaisaran Ottoman.

Setelah perang saudara 1975-1990, butuh 20 tahun pemulihan bagi keluarga untuk mengembalikan istana ke kejayaannya.

"Dalam sekejap, semuanya hancur lagi," kata Roderick Sursock, pemilik Istana Sursock yang terkenal di Beirut, salah satu bangunan paling bertingkat di ibu kota Lebanon.

Dia melangkah hati-hati di atas langit-langit yang runtuh, berjalan melalui ruangan yang tertutup debu.

Pecahan marmer dan potret leluhurnya yang tergantung di dinding yang retak, seperti dilansir AFP, Senin (10/8/2020)

Langit-langit lantai atas sudah tidak ada lagi, dan beberapa dinding sudah runtuh.

Tingkat kerusakan akibat ledakan besar di pelabuhan Beirut minggu lalu, 10 kali lebih buruk dari apa yang terjadi selama 15 tahun perang saudara, katanya.

Beberapa bangunan tempo dulu, seperti rumah tradisional, museum dan galeri seni juga mengalami kerusakan.

Pemerintah Lebanon Resmi Mengundurkan Diri, Perdana Menteri Serahkan Surat ke Presiden

Warga Lebanon Demonstrasi, Tuntut Politisi Korup Digantung dan Kelalaian Amoniak Nitrat Meledak

VIDEO - Kondisi Beirut Ibu Kota Lebanon Setelah Terjadi Ledakan Dahsyat

Istana Sursock, dibangun pada tahun 1860 di jantung kota Beirut yang bersejarah di atas bukit yang menghadap ke pelabuhan yang sekarang telah musnah.

Rumah bagi karya seni yang indah, furnitur era Ottoman, marmer, dan lukisan dari Italia, dikumpulkan oleh tiga generasi keluarga Sursock.

Keluarga Ortodoks Yunani, berasal dari ibu kota Bizantium, Konstantinopel sekarang Istanbul menetap di Beirut pada 1714.

Rumah tiga lantai itu telah menjadi landmark di Beirut.

Dengan tamannya yang luas, tempat ini menjadi tempat untuk pernikahan, pesta koktail, dan resepsi yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun.

Bahkan, telah dikagumi oleh wisatawan yang mengunjungi museum Sursock.

Rumah di kawasan Kristen Beirut di Achrafieh terdaftar sebagai situs warisan budaya.

Tetapi Sursock mengatakan hanya tentara yang datang untuk menilai kerusakan di lingkungan itu.

Sejauh ini, dia tidak berhasil mencapai Kementerian Kebudayaan.

Istana ini rusak parah, sehingga membutuhkan pemulihan yang lama, mahal dan rumit.

Bahkan, katanya, seolah-olah dibangun kembali rumah dari awal.

Sursock telah pindah ke paviliun terdekat di taman istana.

Tetapi telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, putrinya berusia 18 tahun, dan ibunya, Yvonne.

Dia mengatakan Lady Cochrane (lahir Sursock) 98 tahun dengan berani tinggal di Beirut selama 15 tahun perang saudara untuk mempertahankan istana.

Istrinya baru saja dikeluarkan dari rumah sakit, karena ledakan sangat kuat, sehingga mempengaruhi paru-parunya.

Sursock mengatakan tidak ada gunanya memulihkan rumah sekarang, setidaknya sampai negara memperbaiki masalah politiknya.

“Kami butuh perubahan total, negara ini dijalankan oleh sekelompok orang yang korup,” katanya dengan marah.

Terlepas dari rasa sakit dan kerusakan akibat ledakan minggu lalu, Sursock, yang lahir di Irlandia, mengatakan akan tetap tinggal di Lebanon.

Dia telah menjalani seluruh hidupnya dan yang dia sebut rumah keduanya.

Tapi dia sangat berharap untuk perubahan .

"Saya berharap akan ada revolusi karena ada sesuatu yang perlu dihancurkan, kita harus terus maju, kita tidak bisa tetap seperti ini,." katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved