Gedung Telkom Terbakar, Sinyal Telkomsel Down 8 Jam
Sinyal Telkomsel di seluruh wilayah Aceh dan sejumlah provinsi lain di Sumatera, sejak Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB dilaporkan down
BANDA ACEH - Sinyal Telkomsel di seluruh wilayah Aceh dan sejumlah provinsi lain di Sumatera, sejak Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB dilaporkan down (menurun). Akibatnya, pelanggan operator seluler terbesar di Indonesia ini tak bisa melakukan panggilan (telepon suara/video) atau mengirim pesan baik melalui SMS atau WhatsApp (WA).
Setelah down sekitar delapan jam, sejak pukul 23.00 WIB tadi malam sinyal Telkomsel berangsur normal. Menurut pihak Telkomsel, menurunnya sinyal dan kualitas akses data itu terjadi akibat terbakarnya gedung atau Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kemarin.
Sejumlah warga Aceh mengeluhkan putusnya koneksi internet Telkomsel. Sebab, untuk bisa berkomunikasi dengan handphone harus mencari warung kopi yang ada fasilitas Wi-Fi. Mereka belum tahu penyebab pasti jaringan seluler Telkomsel hilang. Pelanggan berharap jaringan operator itu segera normal, sehingga mereka bisa berkomunikasi kembali.
Putusnya koneksi Telkomsel juga terjadi di Aceh Barat Daya (Abdya). “Sejak sore tadi (kemarin-red) hingga malam ini jaringan Telkomsel tak berfungsi untuk internet, SMS dan telepon, termasuk WA,” kata Armansyah, warga setempat kepada Serambi, tadi malam. Akibatnya, untuk bisa mengakses internet, warga harus mencari tempat-temnpat yang menyediakan Wi-Fi.
Di Aceh Barat, jaringan Telkomsel di kawasan Meulaboh dan sekitarnya juga mati total sejak Selasa (11/8/2020) pukul 15.00 WIB. Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Simeulue.
"Mau telepon nggak bisa, internetnya juga nggak bisa. Putus total," ujar Fernalis, pelanggan Telkomsel di Simeulue, kepada Serambi, kemarin.
Demikian juga dengan pengguna kartu Telkomsel di Nagan Raya. Sejak pukul 15.00 WIB kemarin, sinyal Telkomsel hilang tiba-tiba. Dampaknya, mereka tak bisa berkomunikasi.
Sehingga, mereka harus mencari warkop atau fasilitas publik lainnya yang menyediakan fasilitas Wi-Fi.
STO Telkom terbakar
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam siaran pers yang diterima Serambi, Selasa (11/8/2020), mengatakan, kebakaran di Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengakibatkan layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara belum dapat digunakan, dan bahkan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera.
Dikatakan, tim teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali. Pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut secara berkala untuk perkembangan proses pemulihan layanan tersebut. “Kami memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan ini. Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel,” ungkap Denny Abidin.
Sementara Vice President Corporate Communications Telkom, Arif Prabowo, menjelaskan pada Selasa (11/8/2020) pukul 15.00 WIB, terjadi kebakaran di STO Pekanbaru Centrum. Api berhasil dipadamkan pukul 15.51 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi. Akibat dari peristiwa tersebut, layanan Telkomsel khususnya di Wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah mengalami gangguan. Sedangkan untuk layanan IndiHome yang tercatu dari STO tersebut yang umumnya pelanggan berlokasi di Kota Pekanbaru juga mengalami gangguan,” sebutnya.
Dikatakan, saat ini TelkomGroup sedang melakukan mitigasi dan proses pemulihan layanan. “Atas nama manajemen TelkomGroup, kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini,” kata Arif. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pemulihan peristiwa ini serta kepada pelanggan yang senantiasa setia pada layanan TelkomGroup. (c49/nun/riz/sm/c45/una)