Video

VIDEO - Warga Beirut Bangkit, Operasi Pembersihan Puing-puing Ledakan

Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di gudang.

Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Safriadi Syahbuddin

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Operasi pembersihan besar-besaran sedang berlangsung pada Kamis (6/8/2020) di ibukota Lebanon setelah ledakan mematikan pada Selasa yang menewaskan sedikitnya 137 orang dan melukai 5.000 lainnya.

Kebakaran di gudang yang berisi bahan peledak di Pelabuhan Beirut menyebabkan ledakan yang masif, menyebabkan kerusakan besar di beberapa bagian kota.

Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di gudang.

Banyak jalan dan bangunan yang rusak parah ditutup untuk umum.

Ada kekhawatiran beberapa bangunan yang rusak sangat tidak stabil dan bisa runtuh.

Ledakan tersebut menyebabkan kemarahan warga Beirut yang mempertanyakan bagaimana tragedi semacam bisa terjadi. Banyak yang menuduh pemerintah melakukan kelalaian yang menyebabkan ledakan besar.

Ledakan itu mengguncang Lebanon ketika negara itu mengalami krisis ekonomi terburuk, termasuk penurunan dramatis nilai pound Lebanon terhadap dolar AS dan sedang memerangi pandemi covid-19.(*)

Sumber: Anadolu Agency
Video Editor: Yuhendra Saputra

VIDEO - Kondisi Beirut Ibu Kota Lebanon Setelah Terjadi Ledakan Dahsyat

Sebelum Ledakan di Beirut, Israel Pernah Ancam Akan Mengebom Lebanon, Apakah Hanya Kebetulan?

Terungkap, Ledakan Dahsyat di Beirut Libanon Berawal dari Hal Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved