Berita Banda Aceh

Perjuangkan Pengembangan KEK Arun, Plt Gubernur Sampaikan Sejumlah Kendala di Jakarta

"Namun hingga hari ini, komitmen penyertaan modal oleh para Konsorsium baru direalisasi oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Artinya, Konsorsium lain...

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For. Serambi
Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT saat melakukan Vidoe Conference membahas permasalahan KEK Arun, Kamis, (13/8/2020). 

"Namun hingga hari ini, komitmen penyertaan modal oleh para Konsorsium baru direalisasi oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Artinya, Konsorsium lain seperti dari Pertamina, dan Pelindo 1 belum merealisasikan komitmen mereka," kata Plt Gubenur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT saat mengikuti rapat virtual membahas permasalahan KEK Arun, Kamis 13 Agustus 2020, di Jakarta.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Aceh, menjadi tanggungjawab semua pihak (Konsorsium) yang telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhoksumawe.

Peraturan tersebut ditetapkan 17 Februari 2017 di Lhoksumawe, guna mengembangkan kegiatan perekonomian.

"Namun hingga hari ini, komitmen penyertaan modal oleh para Konsorsium baru direalisasi oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Artinya, Konsorsium lain seperti dari Pertamina, dan Pelindo 1 belum merealisasikan komitmen mereka," kata Plt Gubenur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT saat mengikuti rapat virtual membahas permasalahan KEK Arun, Kamis 13 Agustus 2020, di Jakarta.

Padahal, kata Plt Gubernur, baik Presiden Joko Widodo dan Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan realisasi pengembangan KEK.

Olehnya, sebagai Plt Gubernur Aceh, dirinya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa KEK Arun adalah proyek negara.

Dalam hal ini, amanahnya diemban oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.

Istri Muda Ternyata Dihabisi Suami , Karena Utang dan Minta Pisah Ranjang

"Karena itu, pengembangan dan keberhasilan pengoperasian KEK Arun adalah tanggungjawab semua pihak untuk menindaklanjuti prospek paling strategis. Apalagi kita ketahui, dibandingkan KEK lainnya, KEK Arun dapat dikatakan adalah KEK terbaik saat ini dan sudah beroperasi," jelas dia.

Plt Gubernur menambahkan, terkait fasilitas pun, KEK Arun sudah punya semua kriteria pengembangan seperti terkait kelembagaan, infrastruktur, dan ditambah lahan yang tinggal digunakan.

Plt Gubernur Aceh percaya, apa yang sudah dilakukan semua pihak, terutama oleh pengurus perusahaan sudah maksimal.

Namun, sekali lagi dirinya mendorong komitmen konsorsium lainnya.

Untuk segera melakukan pengambangan secepatnya, agar sumber daya devisa negara dapat dikembangan dan berefek pada meningkatnya perekonomian daerah.

"Dengan begitu, Aceh juga akan mendapatkan intensifnya dalam bentuk tenaga kerja, perputaran ekonomi, hingga pembangunan daerah," jelasnya.

Dia juga mengatakan, pengembangan KEK tidak spesifik hanya untuk Aceh, tapi juga bermanfaat untuk negara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved