Update Corona di Subulussalam
Jawab Tudingan Soal Rekayasa Covid-19, Ini Jawaban Dokter Spesialis RSUD Kota Subulussalam
“Bila memang ingin mencari keuntungan mengapa tidak sekalian semua pasien yang kami rawat kami buat adakan diagnosa Covid-19 biar kami kaya mendadak..
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Seandainya posisi kami ada pada kalian... Apa yg kalian rasakan..?
Salah seorang rasul pernah kena sakit menular dalam jangka waktu lama
Sahabat rasulullah yg banyak amal ibadahnyapun ada yg kena wabah..
Ada 'alim ulama yg kena wabah covid (salah satunya ustd hilmi)
Orangtua ulama kita juga ada kena covid (ayah dan keluarga ustdz khalid basalamah )
Lalu kamu siapa hingga merasa gak kena covid?
Hingga kamu siapa hingga merasa kebal dari wabah ini?
Siapa aja bs kena.. Apalagi tak mematuhi protokol kesehatan.. Sehingga jangan merasa kebal karena kamu, saya, dan kita bukan siapa2
ada yang menganggap kami para dokter mengambil keuntungan dengan mengada2kan dignosa COVID pada pasien2 kami..
Bila memang ingin mencari keuntungan mengapa tidak sekalian semua pasien yg kami rawat kami buat adakan diagnosa COVID biar kami kaya mendadak..
Sebulan saya merawat inap pasien sekitar 200-an tambah 800 an pasien rawat jalan.. Kan lumayan ya kalau di covidkan semua biar cepat saya kaya nya.. He... He...
Bila penyakit COVID ini hanya konspirasi kami serta karangan kami semata, ngapain kami dokter pakai baju sumpek plus masker berlapis setiap hari sampai lemas memakainya demi terhindar dr penyakit ini...
(ada yg sudah pakai masker? Pakai masker selapis apa rasanya? Ini kami pakai masker berlapis.. Demi menjaga diri)
Ayolah jadi netizen cerdas...
Buat anda penderita diabetes, asma, jantung, hipertensi dan penyakit kronis lainnya sebenarnya harusnya anda yg lebih berhati2 karena anda yg paling rentan terpapar virus ini dan bila terpapar virus akan lbh cepat buruk kondisinya sedangkan yg tanpa penyakit dan bugar biasanya hanya mendapatkan keluhan ringan saja..