Update Corona di Subulussalam
Setelah Seorang Pasien Covid-19 Meninggal, Dokter & Nakes RSUD Subulussalam Diswab, 2 Ruang Ditutup
Swab massal terhadap para nakes dan pendukung RSUD Kota Subulusalam ini menyusul meninggalnya seorang pasien.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Para tenaga medis dan tenaga pendukung RSUD Kota Subulussalam ini semuanya menjalani isolasi hingga hasil swab keluar.
Selain itu Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam mulai Jumat (14/8/2020) menutup sementara ruang pinere serta poliklinik paru.
Penutupan kedua ruangan tersebut dilakukan pascameninggalnya seorang pasien positif covid-19 berdasarkan hasil swab, Kamis (13/8/2020).
Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem, kepada Serambinews.com, membenarkan adanya dua ruang yang ditutup sementara yakni pinere dan poli paru.
Penutupan kedua ruang ini kata dr Dewi dilakukan lantaran pasien positif Covid-19 berinisial NM (48) warga Subulussalam dirawat di sana.
Pinere adalah ruang penyakit infeksius emerging dan re- emerging. Penutupan dilakukan hingga hasil Swab para tenaga medis dan pendukung RSUD Kota Subulussalam keluar.
Sementara ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Intensive Care Unit (ICU) serta ruang rawat inap kelas II dan III yang semula rencannya ditutup batal. “Yang ditutup dua ruangan pinere dan poli paru," terang dr Dewi.
Penutupan kedua ruangan tersebut menurut dr Dewi hingga hasil swab tenaga medis RSUD Kota Subulussalam keluar.
Sementara hingga kini puluhan tenaga medis terdiri dari lima dokter umum, dua dokter spesialis serta perawat dan lainnya masih menjalani isolasi di RSUD Kota Subulussalam.
Selain itu, para petugas medis ini juga menjalani swab PCR guna memastikan apakah mereka tertular atau tidak.
Secara terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr Muhammad Armansyah mengatakan mereka telah menjalani swab PCR.
Armansyah adalah salah satu dokter yang kontak dengan pasien covid-19 dan sekarang menjalani isolasi serta swab bersama rekannya.
Sebagaimana berita sebelumnya, meninggalnya seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Kamis (13/8/2020) siang bakal berdampak terhadap sejumlah pelayanan di sana.
Selain dokter dan tenaga medis yang harus diisolasi, sejumlah pelayanan di RSUD Kota Subulussalam terancam ditutup sementara.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr Muhammad Armansyah yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan mereka merekomendasikan ditutupnya sejumlah ruang pelayanan.