Update Corona di Aceh Barat
Pemerintah Aceh Barat Siapkan Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19, Ini Lokasinya
“Kita sudah siapkan lahan kuburan untuk jenazah Covid-19 di Beureugang, di kawasan kuburan massal korban tsunami di Beureugang,” ungkap Syarifah...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
“Kita sudah siapkan lahan kuburan untuk jenazah Covid-19 di Beureugang, di kawasan kuburan massal korban tsunami di Beureugang,” ungkap Syarifah Junaidah, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (17/8/2020).
Laporan Sa’dul bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait penguburan jenazah pasien Coronavirus Disease (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menyiapkan lahan kuburan di dekat makam kuburan massal tsunami di Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI.
Kesiapan tersebut dilakukan, sebagai salah satu bentuk kesiapan dalam penanganan Covid-19 di daerah tersebut.
Saat ini, pasien Covid-19 telah siap ditangani tanpa harus dirujuk ke Banda Aceh.
“Kita sudah siapkan lahan kuburan untuk jenazah Covid-19 di Beureugang, di kawasan kuburan massal korban tsunami di Beureugang,” ungkap Syarifah Junaidah, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (17/8/2020).
Disebutkan, untuk penanganan pasien Covid-19 pemerintah telah menyediakan ruang isolasi khusus di dua tempat.
Masing-masing di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan kapasitas 26 bed, khusus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
• Kasus Covid-19 Bertambah 168 Orang, Total Positif di Aceh Capai 1.043 Kasus
Sedangkan pasien tanpa gejala, akan dilakukan penanganan di ruang isolasi di Rumah Sakit Jiwa kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI.
Ruang isolasi atau ruang pinere untuk penanganan Covid-19 ini, menjadi sebuah kesiapan daerah dalam mengatasi persoalan wabah tersebut.
“Kita sudah siapkan 7 orang dokter spesialis, 8 dokter umum, dan 20 orang perawat. Ini khusus untuk penanganan Covid-19 di Aceh Barat,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Putri Fathiyah.
Sementara penanganan pasien Covid-19 tersebut, khusus warga Aceh Barat saja.
Sedangkan pasien dari luar kabupaten tidak diterima.
Pihaknya juga berharap, agar kedepan tidak warga Aceh Barat yang terpapar Corona dengan usaha dan kerja keras bersama.
Sehingga wabah penyakit tersebut, tidak terjadi lagi di Aceh Barat. (*)
• Tapaktuan Diving Club Terima Bantuan Konservasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI