Pendidikan Dayah
Kakanmenag Aceh Resmikan Dayah SIDIQ Leupung Aceh Besar
Iqbal dalam sambutannya mengapresiasi inisiasi keluarga besar almarhum H Muhammad Ali Mahmud mendirikan Yayasan Dayah SIDIQ.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg meresmikan Dayah Sinar Desa Insan Qur'ani (SIDIQ) Leupung, Aceh Besar, Selasa (18/8/2020).
Peresmian itu diiringi doa bersama, tausiah, peusijuek (tepung tawari) Kakanwil Kemenag Aceh, dan silaturrahmi wali santri dayah tersebut.
Iqbal dalam sambutannya mengapresiasi inisiasi keluarga besar almarhum H Muhammad Ali Mahmud mendirikan Yayasan Dayah SIDIQ.
Menurutnya, mendirikan yayasan pendidikan merupakan pengabdian dan amalan yang akan bermanfaat di dunia dan akhirat.
"Kami merasa berbahagia dan terharu hadir di sini, dan inisiasi pendirian dayah di tanah seluas 10 hektare ini, semoga mendapat berkah dan hidayah dari Allah SWT," kata Iqbal.
• Samsung Luncurkan Galaxy M01 Berharga Murah di India, Mulai Rp 1,7 Jutaan
• Sanksi di Pos Perbatasan Aceh Tamiang Diberlakukan, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar Balik
• Mukesh Ambani, Orang Terkaya Asia Ingin Buru Pengecer Online Lokal
Ia melihat tahun pertama pendirian dayah tersebut sudah ada kemajuan.
"InsyaAllah dayah ini akan berkembang dengan cepat. Kami juga berharap ke depan dayah ini menjadi contoh dan akan ada banyak dermawan lain akan melakukan hal yang sama, mengikuti jejak yang dilakukan dayah ini, untuk pendidikan agama," kata Iqbal.
Ia juga menjelaskan, Kanwil Kemenag Aceh dan Kemenag Aceh Besar akan bersama-sama mengawal pengembangan dayah ini.
"Harapan kita semua, sesuai dengan nama dayah, yaitu SIDIQ yang bermakna jujur atau benar, ke depan dayah ini dapat dijalankan dengan baik, dan melahirkan generasi hafiz dan paham ilmu-ilmu lainnya, sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa," ucap Iqbal.
Mewakili pengurus Dayah, H Azhar SAg MAg mengatakan dayah tersebut sudah dirintis oleh almarhum H Muhammad Ali Mahmud sejak tahun 1958, dan oleh keluarga dijadikan Yayasan SIDIQ tahun 2020.
"Alhamdulillah, di dayah ini ada MA, ada MTs, Tahfiz Qur'an dan pengajian kitab salafiyah, santri juga berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris," jelasnya.
Dayah yang memiliki motto, Hafizul qur'an lafzan wa fahman wa amalan, dipimpin oleh Drs H Amin Chuzaimi, MAg dan Ketua Yayasan H Muslim MA.
Kegiatan peresmian tersebut dihadiri para ulama, jajaran Pemko Banda Aceh, Pemkab Aceh Besar, Kabag TU Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Besar, muspika setempat, para ulama dan tokoh masyarakat.(*)