Brimob Kompi 3 Luncurkan Program Brain
Satuan Brimob Polda Aceh Kompi 3 Batalyon B Pelopor Bener Meriah-Aceh Tengah meluncurkan program Brimob Ramah Anak
* Sediakan WiFi Gratis untuk Siswa
REDELONG - Satuan Brimob Polda Aceh Kompi 3 Batalyon B Pelopor Bener Meriah-Aceh Tengah meluncurkan program Brimob Ramah Anak Indonesia (Brain) dengan menyediakan sarana penunjang kegiatan belajar secara daring di markas kompi tersebut, Selasa (18/8/2020).
Ruang belajar daring yang disediakan berupa fasilitas WiFi gratis yang bisa diakses secara bebas oleh para siswa sesuai kebutuhan.
Acara peluncuran program Brain tersebut dihadiri Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi, Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, Wakil Ketua II DPRK Bener Meriah Anwar, Dansub POM Bener Meriah, Danramil Wih Pesam, Kapolsek Wih Pesam, dan sejumlah SKPK.
Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki 3 Batalyon B Pelopor Iptu M Yhsan Satianul Asba menyampaikan, Brain adalah program yang diusung oleh Korps Brimob yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Disebutkan, program Brain membantu masyarakat atau anak-anak kurang mampu yang memerlukan jaringan internet untuk belajar secara daring.
“Kita juga melengkapi sarana dan prasarana. Yang paling utama adalah menjaga protokol kesehatan. Mudah-mudahan program ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk siswa dan pelajar yang ada di Kabupaten Bener Meriah,” ujar Iptu M Yhsan.
Dikatakan M Yhsan, saat ini ruangan masih terbatas. Hanya bisa menampung sebanyak 10 siswa. Namun, penggunaannya bisa secara bergiliran jika jumlah siswa yang berminat banyak.
Menurutnya, bagi siswa dan pelajar yang ingin menggunakan fasilitas ini, mereka harus mempersiapkan sejak apel pagi. Namun, kalau ada yang mendesak ingin menggunakan fasilitas tersebut pada malam hari bisa datang langsung dan melapor ke pos piket penjagaan.
Sementara itu, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi seusai menghadiri acara peluncuran program Brain menyampaikan, pemerintah daerah mengapresiasi program ini karena bisa membantu anak-anak yang memiliki keterbatasan secara ekonomi untuk menggunakan fasilitas internet.(bud)
