Video
VIDEO Setelah 14 Hari Ditutup, RSU Teungku Peukan Abdya Kembali Dibuka
Sebelumnya, rumah sakit yang dikenal dengan ‘Rumah Sakit Korea’ ini ditutup atau tidak melayani kesehatan masyarakat sejak tanggal 3-16 Agustus.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Hari Mahardhika
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Setelah ditutup selama 14 hari, Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dibuka kembali secara optimal.
Sebelumnya Bupati Akmal Ibrahim mengumumkan penutupan setelah rumah sakit berlokasi di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh itu menjadi klaster baru Covid-19.
Belasan tenaga medis, termasuk salah seorang dokter spesialis dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
Sebelumnya, rumah sakit yang dikenal dengan ‘Rumah Sakit Korea’ ini ditutup atau tidak melayani kesehatan masyarakat sejak tanggal 3 sampai 16 Agustus 2020.
Sejak 17 Agustus, Bupati Abdya kemudian mengumumkan kepada masyarakat bahwa RSUTP dibuka kembali.
Keputusan membuka kembali rumah sakit dengan kapasitas 254 set ranjang itu setelah dilakukan berbagai langkah untuk menormalkan kembali pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Direktur RSUTP Abdya dr Ismail Muhammad menyebutkan saat ini rumah sakit yang dipimpinnya dalam kondisi steril sehingga siap memberikan pelayanan kesehatan.
Sebanyak 20 pasien positif Covid-19 yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) dan di Ruang Isolasi telah dinyatakan sembuh sejak seminggu lalu, kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing.
Termasuk dua pasien reaktif hasil rapid test juga sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Menurut dr Ismail, sekarang ini untuk sementara tak ada lagi pasien postif Covid-19 dan pasien reaktif yang dirawat.
