Angelina Jolie Jadi Produser Film Animasi The One and Only Ivan, Kisah Keluarga Gorilla.

SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES - Banyak pemenang Oscar menyumbat karpet merah Vanity Fair, film animasi The One and Only Ivan.

Sebuah film animasi anak-anak terkenal lainnya telah dibuang oleh Disney selama pandemi virus Corona,.

Artemis Fowl yang akan menjadi franchis dibakar saat dirilis dan sekarang semua mata tertuju pada Mulan.

Film termahal yang pernah dibuat oleh seorang pembuat film wanita dengan anggaran 200 juta dolar AS.

The One and Only Ivan, menggunakan analogi TV jaringan, terasa seperti pemrograman awal.

Masalah dengan film tersebut, jika Anda pernah melihat trailernya, menampilkan aktris Angelina Jolie , Sam Rockwell , Helen Mirren, Danny DeVito dan lainnya.

Hal itu membatasi mereka memainkan hewan CGI dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Satu-satunya pemain live-action yang dapat dikenali adalah Bryan Cranston , aktor yang sangat berbakat dengan basis penggemarnya sendiri.

Tetapi bukan seseorang yang dapat menjual film dengan anggaran besar yang ditargetkan untuk anak-anak.

Tak satu pun dari aktor-aktor ini, dengan pengecualian Rockwell (yang memerankan gorila tituler Ivan, peran yang akan diberikan kepada Owen Wilson satu dekade lalu).

• Robert Pattinson Akan Lanjutkan Syuting Film Superhero, The Batman di Inggris Pada September 2020

• Kangana Tuduh Aamir Khan Berstandar Ganda, Keluhkan Intoleransi di India, Tetapi Kunjungi Turki

• Aktris Bhagyashree Tuduh Praktik Nepotisme Merajalela di Perfilman Bollywood

Cranston (pemimpin sirkus sombong Ivan), dan DeVito (yang memainkan anjing blabbermouth bernama Bob ), banyak yang harus dilakukan.

Dengan durasi sekitar 90 menit, The One and Only Ivan masing-masing hanya menyediakan sekitar selusin baris untuk pemeran berbakatnya.

Diyakini, Jolie, yang juga bertindak sebagai produser, menyelesaikan rekaman materinya dalam sehari.

Apakah anak-anak peduli seberapa terkenal pria atau wanita yang menyuarakan gajah yang tenang dalam film itu?
Mungkin tidak, tapi mungkin orang tua mereka.

Casting bintang film dalam film animasi adalah tren yang dimulai pada awal 2000-an.

Ketika Dreamworks, untuk membedakan dirinya dari Pixar, memikat penonton dengan pemasaran yang menampilkan beberapa nama besar.

Itulah strategi yang digunakan dalam film ini, seperti dilansir AP, Jumat (21/8/2020).

Itu tetap mengganggu sekarang, tidak seperti dulu lagi.

The One and Only Ivan adalah film Disney yang tidak biasa termenung.

Film yang secara tematis lebih dekat dengan Christopher Robin dan Pete's Dragon daripada Aladdin atau The Jungle Book.

Penulis Mike White dan sutradara Thea Sharrock menghiasi film dengan lapisan melankolis yang mungkin terlalu intens untuk anak-anak.

Ivan, yang dulunya pernah menjadi bintang pertunjukan, merasa tidak ingin lagi tampil di acara harian di mal.

Yang dia ingin lakukan hanyalah pensiun dengan damai.

"Saya tidak berharap film ini mengingatkan saya pada The Irishman, film lain di mana karakter yang mengabdi pada pekerjaannya terkena kematian, tetapi begitulah," katanya.

Dalam adegan demi adegan, Ivan duduk diam, mengaduk-aduk penyesalan, pada kehidupan yang tidak dijalaninya.

Tetapi juga harapan, untuk keluar dengan caranya sendiri.

Rockwell sangat bagus, meskipun sangat terhalang oleh satu dan nol.

Seperti sesama Disney + live-action dan CGI hybrid Lady and the Tramp, The One and Only Ivan menampilkan karya efek visual yang menakjubkan.

Hewan-hewan, terutama Ivan, disadari dengan menakjubkan.

Ekspresi mereka tidak seanimir seperti dalam film penangkapan gerak.

Ingat wajah yang hampir mirip manusia dari binatang film Planet of the Apes karya Andy Serkis dan Mowgli: Legend of the Jungle .

Tetapi juga tidak, film tersebut menyerupai cuplikan dokumenter National Geographic.

Bersamaan dengan kesejajarannya yang sangat gelap dengan perbudakan Ivan dikirim ke Amerika dari Afrika.

Menghabiskan hampir 30 tahun menari mengikuti irama orang kulit putih.

Efek film yang dihasilkan komputer menjadi sorotannya.

Mereka akan terlihat cemerlang di layar lebar.

Pembuat film Nia DaCosta beberapa hari sebelum berita tentang dia bekerja dengan Disney di Captain Marvel 2 berspekulasi.

Sutradara Mulan Niki Caro adalah seorang wanita yag ada hubungannya dengan keputusan studio untuk merilis film tersebut secara streaming.

"Saya ingin tahu, apakah alasan serupa juga digunakan untuk mengeluarkan film ini secara online."

"Tidak ada cara untuk mengetahui."

"The One and Only Ivan mungkin sedikit masam untuk anak-anak selama masa karantina."

"Tterutama jika mereka mengharapkan film ringan tentang hewan yang berbicara."

"Tetapi tentu saja itu tidak seburuk makanan yang biasanya mereka konsumsi," katanya.(*)