Berita Aceh Utara
Tahun ini, Unimal Aceh Utara Tampung 6.000-an Mahasiswa Baru, Melalui Empat Jalur Seleksi
Pembantu Rektor III (Unimal) Dr Baidhawi Jumat (21/8/2020) menjelaskan, pada tahun ini, pihaknya akan menampung sekitar enam ribu mahasiswa baru di...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Pembantu Rektor III (Unimal) Dr Baidhawi Jumat (21/8/2020) menjelaskan, pada tahun ini, pihaknya akan menampung sekitar enam ribu mahasiswa baru di 33 jurusan dalam tujuh fakultas. Sedangkan proses penerimaan mahasiswa, dilakukan dengan empat jalur.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, HOKSEUMAWE - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, tahun ini akan menampung sekitar 6.000-an mahasiswa baru.
Dimana proses seleksi, dilakukan di empat jalur.
Pembantu Rektor III (Unimal) Dr Baidhawi Jumat (21/8/2020) menjelaskan, pada tahun ini, pihaknya akan menampung sekitar enam ribu mahasiswa baru di 33 jurusan dalam tujuh fakultas.
Sedangkan proses penerimaan mahasiswa, dilakukan dengan empat jalur.
Pertama, melalui jalur SNMPTN atau jalur undangan.
Pada jalur ini, pihaknya menampung sekitar dua ribuan mahasiswa.
• Kritik Demokrasi di Indonesia, Amien Rais Sebut Jokowi Telah Menjalankan Politik Otoriterisme
"Proses seleksi jalur undangan sudah selesai pada Mei 2020 lalu," katanya.
Kedua, melalui SBMPTN.
Pada jalur kedua ini, pihaknya menampung sekitar tiga ribuan mahasiswa.
"Tahapan SBMPTN juga sudah selesai pada Juli 2020," ujarnya.
Ketiga, pada SMMPTN atau jalur mandiri.
Dimana tahapan seleksinya kini sedang berlangsung.
Pendaftaran jalur SMMPTN, dimulai pada 10 Juli - 22 Agustus 2020.
Ujian pada 25-26 Agustus 2020 di Kampus Bukit Indah Lhokseumawe.
Serta kelulusan akan diumumkan paling lambat 2 September 2020.
Terakhir, jalur prestasi.
Pada jalur ini, Unimal hanya menampung 40-an mahasiswa.
Untuk tahapan seleksi, pendaftaran sudah berlangsung pada Mei -Juli 2020 lalu.
Seleksi bagi para pendaftar juga sudah berlangsung Kamis (20/8/2020) kemarin.
"Tinggal menunggu pengumuman kelulusan saja," demikian Baidhawi. (*)
• Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemko Banda Aceh Tunda Simulasi Belajar Tatap Muka