Breaking News

Pembenahan Parkir

Tata Kelola Parkir tak Luput dari Pembenahan Kota Kualasimpang

Diketahui pada tahap awal ini revitalisasi dilakukan terhadap 41 kios. Mursil sudah merencanakan revitalisasi akan dilanjutkan terhadap kios yang ber

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RAHMAD WIGUNA
Seorang pengunjung melintas di depan Pasar Pagi Kualasimpang, Jumat (21/8/2020). Selain membenahi kios, tata kelola parkir juga menjadi perhatian agar kesana kumuh dan semrawut bisa dihilangkan. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pedagang di Pasar Pagi Kota Kualasimpang tidak hanya diingatkan tentang kebersihan, tapi juga ketertiban dalam mengatur parkir.

Pedagang diminta tidak bosan mengingatkan pengunjung memarkirkan kendaraannya pada tempat yang sudah diatur.

“Lajur kiri khusus becak, yang kanan untuk sepeda motor dan mobil. Harus tertib biar tidak macet,” kata Bupati Aceh Tamiang Mursil ketika menyerahan kunci kios kepada perwakilan pedagang, Jumat (21/8/2020).

Sedikit diceritakannya, awalnya Pemkab Aceh Tamiang berniat melakukan perubahan besar-besaran di Kota Kualasimpang agar kesan kumuh yang sudah melekat sejak puluah tahun bisa berakhir.

Viral Video Seorang Pria Turunkan Segoni Sampah dari Atas Gunung, Aksinya Dapat Pujian

Mobil Dikemudikan Jatuh dari Parkiran di Lantai 3, Kakek Ini Ditemukan Meninggal, Begini Kronologis

Gegerkan Satu Negara, Gadis Usia 16 Tahun Diperkosa Lebih dari 30 Pria Dalam Satu Kamar Hotel

Rencana awal posisi seluruh kios dihadapkan ke sisi dalam dengan menggunakan sistem satu pintu masuk. Sementara areal parkir yang memakan badan jalan akan dialihkan ke lahan eks SDN 3 Kualasimpang.

“Kalau tujuannya cuma untuk rapi dan tertib tercapai. Tapi kami berpikir pola ini akan memakan banyak korban, banyak pedagang yang dirugikan karena orang gak mau lagi datang belanja, termasuk tukang parkir,” ungkapnya.

Diketahui pada tahap awal ini revitalisasi dilakukan terhadap 41 kios. Mursil sudah merencanakan revitalisasi akan dilanjutkan terhadap kios yang berada di blok lain.

Program ini diakuinya untuk menghilangkan kesan kumuh Kota Kualasimpang dan meningkatkan pelayanan transaksi di pasar tradisional yang sudah ada sejak daerah ini masih tergabung dalam Aceh Timur.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved