Properti

Ingin Bangun Rumah Mini, Tetapi Mewah, Ini Desainnya Dari Stilt Studios Bali

Walau rumah yang didisain oleh Stilt Studios di Bali, tetapi tetap menarik untuk dijadikan membangun rumah mini dengan biaya terjangkau.

Editor: M Nur Pakar
Stilt Studios
Rumah mini yang dibangun dari bahan daur ulang di Bali 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anda punya tanah kecil, tetapi tidak mampu membangun secara permanen, ide ini dapat dicontoh.

Walau rumah yang didisain oleh Stilt Studios Bali, tetapi tetap menarik untuk dijadikan membangun rumah mini dengan biaya terjangkau.

Still Studios meluncurkan proyek penginapan "Tiny Tetra House" pada Oktober 2020 mendatang.

Tiny Tetra House, bangunan berkonsep prefabrikasi menggunakan material dari sampah daur ulang, mengakomoodasi ekonomi masyarakat setempat.

Pada Agustus, unit contoh Tiny Tetra House telah dibangun di Bali.

Pendiri dan CEO Stilt Studio Florian Holm mengungkapkan, nama proyek bangunan ini pun telah terdaftar dalam Kickstarter.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat mengenai prototipe yang dibangun.

Kemudian, menghimpun sebagian dana dari beberapa pihak untuk mendukung keberlangsungan proyek tersebut.

“Kami memutuskan untuk meluncurkan proyek ini di Kickstarter guna mendapatkan sebanyak mungkin tanggapan masyarakat," kata Holm dalam siaran pers, Jumat (21/8/2020).

Dia menjelaskan akan menyempurnakan prototipe sebelum membangun versi produksi.

Sisi dalam rumah mini dari bahan daur ulang
Sisi dalam rumah mini dari bahan daur ulang (Stilt Studios)

Bagi yang tertarik dengan proyek Tiny Tetra House, bisa membeli voucher menginap di bangunan karya Stilt Studio ini.

Tiny Tetra House dibangun seluas 64 meter persegi.

Fasilitas kamar tidur, ruang tamu, dapur, ruang makan, serta kamar mandi yang dapat mengakomodasi 2 orang.

Struktur proyek penginapan ini menggunakan baja yang dibangun di atas ketinggian 40 sentimeter dari permukaan tanah.

Selain itu, kayu dan kaca juga menjadi material dominan yang digunakan pada Tiny Tetra House ini.

Desain arsitektural Tiny Tetra House menyatukan bentuk bangunan disesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Memanfaatkan karakteristik dari material yang terbuat dari olahan sampah daur ulang.

Bangunan ini menciptakan ruang dengan pemandangan yang menarik, baik dari dalam maupun luar bangunan.

Penggunaan fasad kaca yang membentang penuh dari atas sampai bawah memberikan kesan luas dan elegan.

Lembaran modular yang terbuat dari hasil daur ulang kemasan ini membentuk elemen atap dan dinding.

Menjadikan fitur utama Tiny Tetra House unik.

Seperti negara lain, Indonesia, terutama di Bali, juga memiliki masalah dalam mendaur ulang limbah.

K" Stilt Studios berupaya memberikan kontribusi positif dalam lingkup ekonomi, masyarakat setempat dan alam.

"Dengan menciptakan desain yang unik serta dapat mengurangi dampak lingkungan sekitar," kata Kepala Desainer Stilt Studios Alexis Dornier.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oktober, Stilt Studios Luncurkan Penginapan "Tiny Tetra House."

Kamar Tidur Juga Bisa Berinovasi, Ini Dia Cara Merubah Ruang Melepas Lelah Lebih Segar

Aktris Gul Panag Soroti Nepotisme, Orang Luar Harus Memiliki Akses dan Pandai Dalam Bekerja

Kangana Ranaut Bukanlah Teman Sushant Singh, Hanya Menyoroti Diskriminasi Industri Bollywood

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved