Berita Internasional

Menikah dengan Veteran Perang karena Tergiur Kekayaannya, Wanita ini Menyesal Setelah Punya 3 Anak

Romantisme ini terjadi 10 tahun lalu, tapi pada 6 November 2018 wanita ini katakan ia menyesal atas pernikahannya

Editor: Ibrahim Aji
SURYA MALANG/TRIBUN BALI
Ilustrasi cincin pernikahan 

Romantisme ini terjadi 10 tahun lalu, tapi pada 6 November 2018 wanita ini katakan ia menyesal atas pernikahannya

SERAMBINEWS.COM, HANOI - Tak dapat dipungkiri, kebanyakan wanita tergiur dengan sosok pria yang punya kekayaan.

Meskipun pria tersebut sudah uzur, namun kekayaannya bisa membuat wanita tergila-gila.

Walau tidak selamanya benar, tapi memang banyak wanita mendahulukan kondisi keuangan untuk alasan menikah dengan seorang pria tanpa memandang kondisi lainnya.

Salah satunya mungkin adalah cerita wanita Vietnam ini.

Ia menikah di umur 27 tahun dengan seorang pria lanjut usia (lansia) berumur 70 tahun.

Alasan keuangan adalah alasan yang membuatnya jatuh cinta.

Kontradiktif! Pimpinan Seorang Perokok Berat, Korea Utara Malah Luncurkan Kampanye Antirokok

Romantisme ini terjadi 10 tahun lalu, tapi pada 6 November 2018 wanita ini katakan ia menyesal atas pernikahannya.

Dikutip dari Bastille Post, ia mengaku menyesal menikah dengan pria tua tersebut dan mengaku sangat pendek.

Pasangan wanita Vietnam ini diketahui bernama Nguy n Th Bích (35).

Suaminya, Ngô Thanh H c, adalah seorang veteran pensiunan berusia 70 tahun dari desa yang sama.

Tetapi wanita ini lebih sering dipanggil dengan Yu dan suaminya dipanggil Nortel Hao.

Kisahnya cinta keduanya terjadi berawal delapan tahun lalu.

Nortel Hao waktu itu adalah pensiunan veteran yang memiliki uang lumayan dengan jatah pensiunan dan emas setiap bulannya.

Miliarder yang Juga Seorang Playboy Asal Romania Tewas Misterius Usai Threesome di Klub Seks

Karena hal itu, Yu yang waktu itu berusia 27 tertarik dengan Nortel yang sering kali mengunjungi keluarganya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved