Breaking News

Update Corona di Langsa

Satgas Covid-19 Kota Langsa Minta Hotel Tempat Isolasi Karyawan Medco Positif Covid-19 Tutup Sepekan

Permintaan ini disampaikan, pascadiisolasinya sejumlah karyawan PT Medco yang positif covid-19 di hotel yang berada di Jalan A Yani Kota Langsa itu.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Hand-over dokumen pribadi
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto 

Permintaan itu disampaikan, pascadiisolasinya sejumlah karyawan PT Medco yang positif covid-19 di hotel yang berada di Jalan A Yani Kota Langsa tersebut.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa meminta manajemen salah satu hotel di Kota Langsa agar menutup usahanya itu atau tak terima tamu selama sepekan. 

Permintaan ini disampaikan, pascadiisolasinya sejumlah karyawan PT Medco yang positif covid-19 di hotel yang berada di Jalan A Yani Kota Langsa tersebut.

Demikian kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, Minggu (23/08/2020).

Menurutnya, pihak Satgas Percepatan Penanangan Covid-19 setempat juga melakukan koordinasi dengan pihak manajemen hotel.

Sementara itu, pada Minggu (23/08/2020) sore ini, juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap hotel oleh petugas Puskesmas Langsa Kota.

Lyra Virna dan Fadlan Muhammad Akhirnya Dikaruniai Buah Hati Pertama, Intip Potretnya

Direktur RSUD Sahudin Kutacane Tabur 20.000 Benih Ikan ke Sungai Alas

Begini Isi Wejangan untuk Aurel Hermansyah Sebelum Menikah dengan Atta Halilintar

Selain itu, 30 karyawan hotel ini juga akan segera dilakukan rapid tes untuk menjaga agar Kota Langsa bisa terbebas dari Covid 19.

Sedangkan berapa karyawan PT Medco yang positif covid-19 sebelumnya diisolasi di hotel itu, sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri.

Pemko mengimbau kepada masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, guna memutuskan mata rantai penyebaram covid-19 di daerah ini.

Sebelumnya dilaporkan, berapa orang dari sekitar 22 orang karyawan PT Medco di Aceh Timur yang diduga positif wabah covid-19, sejak berapa hari diisolasi di salah satu hotel di Kota Langsa.

Informasi dihimpun Serambinews.com, Jumat (21/08/2020) menyebutkan, sekitar 22 orang karyawan PT Medco dari Aceh Timur dibawa ke Kota Langsa pada tanggal 16 Agustus 2020 lalu.

Saat itu, mereka langsung dilakukan isolasi di salah satu hotel di Jalan A Yani Kota Langsa. Hingga sekarang kabarnya karyawan itu masih diisolasi di hotel dimaksud.

Kabar beredar bahwa Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, saat itu tidak mengetahui karena diduga tidak dilapor pihak perusahaan atas kedatangan karyawan diduga terpapar covid-19 dsri Aceh Timur ke Kota Langsa ini.

Berapa hari kemudian barulah Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, mendapat informasi adanya berapa karyawan PT Nedco diduga positif ini ada di hotel tersebut.

Kabarnya, diduga awalnya direncanakan mereka para karyawan PT Medco akan diisolasi di Aceh Timur, tapi ada penolakan masyarakat, sehingga gagal diisolasi di sana.

Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (21/08/2020) malam, belum bisa tersambung.

Namun informasi beredar di salah satu group whatsApp, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, dalan keterangannya menyebutkan.

Terkait info adanya karyawan PT Medco yang diisolasi disalah satu hotel di Langsa ini adalah benar.

Dirinya sudah menghubungi langsug salah seorang tim medis PT Medco, para karyawan yang diisolasi di hotel itu berjumlah 22 orang, selama 4 hari untuk dilakukan pemeriksaan swab.

Mereka (karyawan PT Medco) masuk hotel tanggal 16 Agustus dan dilakukan swab tanggal 17 Agustus.

Ditemukan berapa orang karyawan mereka yang positif, untuk karyawan yang domisili di Langsa ada 3 orang, dan saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Dinkes, PKM setempat, dan tim medis Medco.

Sedangkan karyawan PT Medco itu yang domisili Aceh Timur sudah dimobilisasi oleh pihak Medco untuk dipulangkan ke rumah masing-masing.

Seperti diketahui, PT Medco E&P Malaka merupakan Perusahaan Minyak dan Gas pertama yang berhasil mengembangkan gas di Blok A, Aceh Timur.

Blok A adalah lapangan migas atau  fasilitas Central Processing Plant (CPP) Untuk mengolah gas dari sumur-sumur gas di lapangan-lapangan blok A tersebut, terdapat di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved