Berita Luar Negeri

Akibat Asap Tebal Pembakaran Jerami di Tepi Jalan, Anak Meninggal, Orang Tua Luka Parah Kecelakaan

Sepeda motor yang dikendarai oleh orang tua korban dikatakan hilang kendali akibat asap tebal dan menabrak bagian belakang truk.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS
Akibat asap tebal dari pembakaran jerami, kecelakaan merenggut nyawa terjadi di Jalan Kampung Prt Haji Taib 2, Bagan Serai, Perak Malaysia, kemarin sore. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang anak perempuan berusia enam tahun meninggal dunia dan beberapa anggota keluarganya terluka parah.

Musibah ini ketika sepeda motor mereka menabrak bagian belakang sebuah truk di Kampung Parit Haji Taib 2 di Bagan Serai, Perak, Malaysia pada Selasa (25/8/2020).

Melansir dari Harian Metro, kejadian itu terjadi pukul 15.00 sore disebabkan akibat asap tebal dari areal persawahan yang terbakar sehingga pengendara kehilangan kendali atas sepeda motor.

Kepala Polisi Distrik Kerian Omar Bakhtiar Yaacob mengatakan, anak diidentifikasi bernama Auni Marissa Norman yang meninggal di tempat kejadian.

Sementara orang tuanya, Siti Fauziah Abdul Kairi, 34 dan Mohamad Hafiz Mohd Adli, 21, terluka parah.

Sementara itu, adik Marissa Norman yang berusia satu tahun, Muhammad Faiz Akmal Norman, selamat dan tidak mengalami luka apapun.

Omar Bakhtiar Yaacob menambahkan, saat kejadian, keluarga sedang dalam perjalanan dari jalur desa menuju Jalan Ipoh-Butterworth Penang, Malaysia.

Danrem Teuku Umar Bagikan Sendiri Masker ke Prajurit dan Anggota Keluarga TNI

"Pemeriksaan pendahuluan polisi menemukan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi truk berusia 27 tahun itu menghentikan kendaraannya di lokasi karena truk lain berhenti di depannya," katanya.

Sepeda motor yang dikendarai oleh orang tua korban hilang kendali akibat asap tebal pembakaran jerami padi di pinggir jalan dan menabrak bagian belakang truk.

Akibat tabrakan tersebut, korban yang duduk di depan meninggal sementara anggota keluarganya yang mengendarai motor Yamaha LC 135 mengalami luka di kepala yang parah.

Sementara sang ibu mengalami cedera tulang punggung dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Taiping.

Sementara itu, jasad korban dibawa ke RS Parit Buntar untuk diotopsi.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan kasus tersebut saat ini masih sedang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Transportasi Jalan Malaysia.

VIDEO - Bikin Merinding! Wanita ini Rekam Boneka Bergerak Sendiri, Mirip Cuplikan Film Annabelle

Foto-foto atas insiden tersebut dibagikan kembali lewat halaman Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS, Selasa (25/8/2020).

Sehari setelelah diunggah, postingan tersebut telah dibagikan 1,1 ribu kali dan telah disukai lebih dari 9,6 ribu dari para warganet.

Beberapa di antaranya menyarankan agar menghidupkan lampu kendaraan apabila muncul asap di tengah jalan. 

"Sebagai peringatan buat diri dan semua. Bila mana dalam keadaan kabus atau hujan yang menghalang jarak penglihatan. Tolong nyalakan lampu. Bukan utk diri sendiri. Tp untuk pengguna jalan yang lain," tulis Hakime Ya'cob.

Ada juga netizen yang mempertanyakan siapa dalang dibalik pembakaran jerami yang akhirnya memakan korban jiwa ini.

Aceh Timur Perketat Protokol Kesehatan Covid-19, Gerakkan Masker Jadi Bagian Aktivitas Sehari-hari

"Siapa petani yg bakar jerami ni...Sampai memakan korban jiwa...al fatihah untuk ank syurga," tulis Abek Pik.

"Sepatutnya petani tu bakar satu arah saja, jadi takdela asap tebal sangat. Dah la bendang tepi jalan utama kena la fikir orang lain jugak," unkap Iskandar Nafiri.

"Seharusnya petani bakar sikit, bukan bakar sekaligus gitu yg asap banyk. Bahaya pada alam sekitar. Bahaya pada pengguna jalan raya.

Bagaimana buat pemutus api jangan tau buat duit aja. Pengguna jalan dipikir jugak," ungkap pengguna Facebook Raja Khalid. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Polisi Sergap Janda Muda Bersama Pria Dalam Mobil di SPBU Aneuk Galong

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved