Jalan Tol Aceh
Ketua Taman Iskandar Muda, Surya Darma, Tol Sibanceh Berdampak Penting bagi Ekonomi Aceh
Peresmian Jalan Tol Sibanceh oleh Presiden Joko Widodo dipastikan memberi dampak penting bagi masyarakat. Dari sisi infrastruktur, jalan tol ...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Peresmian Jalan Tol Sibanceh oleh Presiden Joko Widodo dipastikan memberi dampak penting bagi masyarakat. Dari sisi infrastruktur, jalan tol tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh.
Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM), organisasi paguyuban masyarakat Aceh Jabodetabek, Surya Darma mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa (25/8/2020), terkait dengan peresmian jalan tol pertama di Aceh,
"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh akan terpacu karena jalan tol itu memberi manfaat kepada infrastruktur ekonomi, antara lain akan dapat mempercepat akses logistik, transportasi orang, sehingga dampaknya kepada biaya akan lebih murah, waktu akan lebih cepat.Tentu saja hal ini dilihat dari sisi ekonomi akan sangat bermanfaat bagi sektor ekonomi," ujar Surya Darma.
Surya Darma mengatakan, dampak lain dari jalan tol itu akan mempengaruhi ekonomi masyarakat sekitarnya, terutama yang berada di kawasan seperti Saree yang selama ini menjadi tempat istirahat selama perjalanan menggunakan jalan konvensional.
Tapi menurut Surya Darma, pemerintah pasti sudah memikirkan bahwa kawasan-kawasan seperti Saree juga makin tumbuh dan hidup ekonominya.
"Setiap perubahan akan ada dampak yang mestinya sudah diantisipasi," ujarnya.
Dampak lain dari jalan tol yg diresmikan Jokowi adalah pertanda perhatian Pemerintah Pusat serius membangun jaringan infrastruktur di Aceh yag sudah didambakan ppuluhan tahun lampu agar Aceh memiliki highway mulai dari Banda Aceh sampai ke Medan.
Bahkan saat tsunami melanda Aceh tahun 2004, pernah digagas jalan lintas highway yang sudah dimulai dengan pelebaran jalan raya dari perbatasan Aceh - Sumatera Utara.
"Namun proyek itu kelihatannya tidak berlanjut dan sebagai gantinya muncul jalan tol," ujar Surya Darma.
Denga peresmian jalan tol ini, lanjutnya, pasti akan ada perubahan pandangan masyarakat terhadap Pemerintah yang dinilai sangat serius membangun infrastruktur di Aceh. Apalagi jika diteruskan dengan keberlanjutan proyek kawasan industri dengan mendorong terealisasinya pembangunan KEK Arun Lhokseumawe yang bersinergi dengan Kawasan Industri Ladong di Banda Aceh.
"Jalan tol ini bisa menjadi penghubung dan penyokong bagi infrastruktur ekonomi kawasan itu," demikian Surya Darma.
Presiden Jokowi saat meresmikan jalan tol Aceh, menyampaikan, jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Provinsi Aceh. Ia merasa bangga karena proses pembangunan jalan tol di Aceh berlangsung cepat tanpa hambatan berarti.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak gubernur, bapak bupati dan seluruh masyarakat di Aceh, bahwa pembebasan lahan yang ada di Provinsi Aceh paling cepat sepanjang yang saya tahu. Paling cepat,” ungkap Jokowi.
“Misalnya (pembebasan lahan) yang 74 km ini dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86 persen, ini cepat sekali. Pembangunan konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat,” kata Presiden lagi.
Kemudian Presiden Jokowi berharap agar cara-cara kerja pembangunan jalan tol di Aceh bisa diterapkan di provinsi lain. “Saya kira kalau cara-cara di Aceh diterapkan di provinsi lain, itu kecepatan pembangunan jalan tol itu bisa semuanya bisa segera beroperasi penuh”.
Jika jalan tol ini sudah beroperasi, lanjut Jokowi, maka akses ke bandara akan semakin cepat dan waktu tempuh juga akan semakin cepat.
“Kalau konektivitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara, maka yang akan kita lihat ke depan pergerakan orang dan pergerakan barang akan lebih cepat, sehingga biaya akan lebih efisien, pertumbuhan ekonomi akan saling terhubung dari titik satu ke titik lain sehingga perekonomian akan bergerak lebih cepat,” tambahnya.
Ia berharap, dengan infrastruktur baru ini bisa menumbuhkan titik perekonomian baru di Aceh. “Ada usaha baru. Ada perluasan usaha dari yang sudah ada. Dan bisa membangkitkan perekonomian di Aceh secara luas. Tentu saja dapat menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.(*)
• VIDEO - Pria Hajar Wanita hingga Berdarah dan Dorong Wanita Hamil di Tol Cikampek
• Bocah Tiga Tahun Jadi Pahlawan di Brazil, Dapat Keranjang Hadiah dari Polisi, Ini Aksinya
• Pasien Positif Covid-19 Kota Banda Aceh Jadi 366 Orang, Kadinkes Ingatkan Disiplin Prokes