Jelang PMB Secara Tatap Muka Tim Dinas P & K Lhokseumawe Tinjau Sekolah, Ini Temuannya

Hasil tinjauan, menurut Nasruddin, semua sekolah memang sudah siap menjalankan protokol kesehatan. Semua fasilitas sudah tersedia, termasuk thermo gun.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kota Lhokseumawe, Jumat (28/8/2020) mulai meninjau sekolah-sekolah.

Kegiatan ini dalam rangka memastikan, kesiapan sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan jelang diselenggarakan PMB secara tatap muka.

Sebagaimana diketahui, guna pelaksanaan PMB secara tatap muka, Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama sejumlah unsur terkait telah menggelar rapat.

Rapat berlangsung di Opsroom kantor walikota setempat, Rabu (27/8/2020) sore.

Hadir dalam rapat, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumewe, Sekdako Lhokseumawe T Adnan, unsur MPD, MPU, Kantor Kementerian Agama Lhokseumawe, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Usai rapat, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya menyebutkan, pada dasarnya setuju adanya sebuah keputusan bersama Pemko Lhokseumawe untuk melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka.

• Toyota Luncurkan Pikap New Hilux Secara Virtual di Youtube, Dibandrol Mulai Rp 240 Jutaan

Dengan syarat utama, semua sekolah mampu melaksanakan protokol kesehatan.

Ini keputusan bersama dan jika ada resiko menjadi tanggungjawab bersama.

Namun sebelum PMB secara tatap muka berlangsung, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Lhokseumawe bersama unsur lainnya, harus melakukan evaluasi terkait kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Nasruddin, menyebutkan, sebelum Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe dan unsur terkait lainnya, melakukan evaluasi ke sekolah, maka pihaknya yang dibagi dalam beberapa tim, pada hari ini melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.

Hal ini guna memastikan, kalau sekolah benar-benar telah siap menerapkan protokol kesehatan.

• Polres Aceh Besar Bagi-bagi Sembako dan Sosialisasi Prokes di Kuta Malaka

Hasil tinjauan, menurut Nasruddin, semua sekolah memang sudah siap menjalankan protokol kesehatan.

Semua fasilitas sudah tersedia, termasuk thermo gun.

"Walaupun kita akui, jumlah thermo gun masih belum maksimal. Maksimalnya, satu lokal, satu thermo gun. Namun yang tersedia sekarang ini hanya satu thermo gun untuk dua lokal," katanya.

Namun kedepan dipastikan, masing-masing sekolah akan melakukan pengadaan thermo gun kembali. (*)

• Dua Dokter di Simeulue Positif Covid-19, Tim Satgas Tracking Keluarga dan Rekan Kerja