Video

VIDEO - Kisah Seorang Ayah di Pengungsian Merawat Bayi Tanpa Anggota Tubuh yang Lengkap

Keluarga Musaytif melarikan diri dari perang saudara dan berlindung di kamp pengungsi bersama para kerabatnya.

Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Mursal Ismail

Keluarga Musaytif melarikan diri dari perang saudara dan berlindung di kamp pengungsi bersama para kerabatnya.

SERAMBINEWS.COM - Seorang bayi lucu berusia 14 bulan, Mohammed yang lahir tanpa anggota tubuh yang lengkap tepatnya tanpa kaki dan tangan, menanti bantuan. 

Ia kini berada di sebuah kamp di provinsi Idlib di barat laut Suriah.

Keluarga Musaytif melarikan diri dari perang saudara dan berlindung di kamp pengungsi bersama para kerabatnya.

Bayi Muhammed hanya bisa bermain bersama kucingnya.

"Mohammed membutuhkan perawatan secara konsisten. Dia harus selalu berada di pangkuan saya. Kami tinggal di kamp ini. Saya tidak dapat melindunginya dari panas dan dingin. 

Kami hampir tidak bisa memberinya susu, obat-obatan, dan popok. 

Saya berharap dia akan pergi ke luar negeri dan memiliki prostesis di masa depan. Yang saya inginkan adalah dia hidup seperti anak-anak lain,” kata sang ayah, Halit Musaytif.

Idlib telah lama dikepung oleh pasukan rezim Assad dan sekutunya, dan gencatan senjata sebelumnya untuk wilayah tersebut terganggu oleh pelanggaran.

Suriah telah dilanda perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak para pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta mengungsi, menurut PBB. (*)

Sumber: Anadolu Agency
Video Editor: Yuhendra Saputra

Gadis 22 Tahun Ini Ketagihan Jadi Bayi, Panggil Pacar dengan Sebutan Ayah, Hingga Mengganti Popoknya

Istri Jurnalis TV Suriah Sebut Dirinya Dipukul Suami dalam Keadaan Hamil, Wajah Sampai Berdarah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved