Properti

Paparan Sinar UV-C Mampu Bunuh Mikroba, Harus Hati-hati Saat Dinyalakan

Sinar ultraviolet dari paparan matahari sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Seiring perkembangan teknologi, sudah ada bola lampu UV-C yang

Editor: M Nur Pakar
Youtube
Bola lampu ultraviolet-C atau UV-C 

Kepala Laboratorium Rekayasa Fotonika Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Aulia Nasution memperingatkan penggunaan teknologi sinar UV-C tidak mengenai tubuh manusia secara langsung.

Menurutnya, sinar UV-C yang terpapar langsung bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan, iritasi kulis, tumor, katarak, hingga kanker.

Meski demikian, jika penggunaan teknologi UV-C dilakukan secara bijaksana takkan menimbulkan masalah kesehatan.

Permukaan maupun benda yang telah didisinfeksi dengan sinar UV-C dapat langsung digunakan setelah lampu sinar tersebut dimatikan atau tidak beroperasi.

Aulia memastikan, teknologi sinar UV-C bisa digunakan untuk disinfeksi udara dan permukaan ruangan seperti dinding, lantai, meja kerja, dan lainnya.

Sinar UV-C secara umum bisa digunakan untuk mendesinfeksi udara dan permukaan dalam ruangan seperti dinding, lantai, meja kerja, dan benda.

"Perlu diperhatikan, deaktivasi mikro-organisme yang efektif sangat dipengaruhi oleh dosis paparan yang tepat," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Memanfaatkan Sinar UV-C, Ini Saran Para Ahli"

Signify Donasikan Troli UV-C untuk Bantu Desinfeksi Lingkungan Garda Depan

Universitas Columbia Kembangkan Lampu UVC Baru Pembunuh Virus Corona

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved