Ruang IGD, ICU & Isolasi RSUD Subulussalam Aktif Lagi, Sempat Tutup karena Pasien Positif Corona

Sebelumnya dilaporkan RSUD Subulussalam harus menutup pelayanan di ruang Instalasi Emergensi/Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang isolasi dan Intensive Care Unit atau ICU.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam sempat menutup sejumlah ruang pelayanan di daerah ini menyusul adanya pasien positif Covid-19 di rawat di sana.

Namun Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem, yang dikonfimasi Serambinews.com, Senin (31/8/2020) mengaku beberapa ruang sudah kembali aktif

Sebelumnya dilaporkan RSUD Subulussalam harus menutup pelayanan di ruang Instalasi Emergensi/Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang isolasi dan Intensive Care Unit atau ICU.

Selain itu dilaporkan pula jika penutupan juga dilakukan terhadap ruang poliklinik paru dan poliknik penyakit dalam.

Namun mulai hari ini sejumlah ruangan yang sempat ditutup kembali aktif, setelah ruang tersebut didisinfektan.

• Pencatut Nama Koptu Ismail Ternyata Warga Binaan LP Kualasimpang, Ini Modusnya

• Anggota DPRK Aceh Singkil Berang Lihat Deretan Kursi Kepala Dinas Kosong, Minta Bupati Beri SP

• Kemenag Aceh Umumkan Juara Film Pendek Jejak Wali Nusantara, Ini Tiga Besar Film Terbaik

“Ruang isolasi, ICU dan IGD sudah aktif kembali. Kami baru melakukan disinfektan," kata dr Dewi Sartika kepada Serambinews.com.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com bahwa kasus orang yang positif Covid-19 di Kota Subulusalam bertambah.

Dalam tiga hari terakhir ada dua kasus  penambahan orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab laboratorium Unsyiah tempat pemeriksaan sample.

Kedua orang yang positif itu satu merupakan tenaga kesehatan di RSUD Subulussalam dan seorang lagi masyarakat biasa.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda, Nasution SH, MM dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020) mengatakan akan segera menggelar konferensi pers.

Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda konferensi pers resmi gugus tugas terkait penambahan orang terkena Covid-19 di Subulussalam.

Pun demikian dengan kabar adanya pasien yang meninggal dunia di RSUD Subulussalam dan berdasarkan hasil swab positif Covid-19.

“Insyaallah jadi kita konferensi pers, sekarang menunggu data tim teknis RSUD dan Dinkes,” jawab Baginda ketika ditanyai kapan pemberitahuan resmi soal perkembangan covid-19 di Subulussalam. (*)