Seorang Dokter dan Dua Perawat Bireuen Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Kemudian seorang dokter yang bertugas di salah satu Puskesmas berusia 38 tahun, dua orang perawat sama-sama berusia sekitar 29 tahun.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim gugus tugas pencegahan covid-19 Bireuen tertunduk lesu.

Kini semakin khawatir akan penyebaran covid-19 di Bireuen.

Hal ini setelah menerima data dari Banda Aceh.

Seorang dokter serta dua perawat dan seorang lainnya hasil swab dinyatakan positif covid-19.

Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Senin (31/08/2020) mengatakan, berdasarkan laporan hasil swab dari Banda Aceh, data Minggu sore bertambah empat orang lagi warga Bireuen yang terpapar covid-19.

Keempat orang tersebut seluruhnya wanita, seorang wanita sudah berusia 68 tahun.

Kemudian seorang dokter yang bertugas di salah satu Puskesmas berusia 38 tahun, dua orang perawat sama-sama berusia sekitar 29 tahun.

• Pasien Positif Covid Terbanyak di Kecamatan Darul Imarah, Ini Kata Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar

• Manfaatkan Buah Mengkudu untuk Mengatasinya Kulit Kusam, Begini Cara Mengolahnya

• Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunah di 13, 14 dan 15 Muharram atau 1, 2 dan 3 September

Kadiskes menambahkan, ke empat mereka selama ini sering turun ke lapangan melakukan tugas surveilen atau mendata dan melakukan rapid test terhadap orang yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif covid-19.

Beberapa waktu lalu kata Kadiskes Bireuen, tim medis melakukan swab terhadap sejumlah tenaga medis dan warga, kemudian.sampel dikirim ke Banda Aceh untuk diperiksa.

Hasilnya, dari sejumlah tenaga medis dan warga yang sampelnya dikirim ke Banda Aceh, empat orang dinyatakan positif yaitu seorang dokter, dua perawat dan seorang warga lainnya.

Dengan penambahan empat orang maka jumlah warga Bireuen yang terpapar covid-19 sudah mencapai 41 orang.

Husaini SH MM selaku juru bicara tim gugus tugas pencegahan covid-19
kepada Serambinews.com menambahkan, dokter serta perawat dan warga yang dinyatakan positif data terbaru langsung disampaikan kepada yang.bersangkutan dan melakukan isolasi mandiri.

“Dokter dan perawat sudah.melakukan isolasi mandiri sekaligus perawatan di rumahnya, tim medis lainnya terus memantau kesehatan mereka,”ujar Husaini SH MM. (*)