Berita Aceh Tamiang

Besok, Aceh Tamiang Mulai Uji Coba Belajar di Masjid, Dilaksanakan Secara Bertahap

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang mulai melakukan uji coba konsep belajar di masjid pada Kamis (3/9/2020) besok.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat meninjau pelaksanaan visit home di SDN Jamur Jelatang, Rabu (26/8/2020). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang mulai melakukan uji coba konsep belajar di masjid pada Kamis (3/9/2020) besok.

Penerapan konsep ini rencananya akan diresmikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil di Masjid Salman Alfarisi Tualangcut, Kecamatan Manyakpayed, pada waktu Ashar.

“Besok penerapan belajar di masjid akan mulai kita uji coba. Seiring waktu, berjalan konsep ini akan disempurnakan,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada Serambinews.com, Rabu (2/9/2020).

Pada tahap awal ini, jelas Bupati, program belajar di masjid tersebut belum diterapkan di seluruh sekolah.

Pemerintah daerah, terang Mursil, masih melakukannya secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah.

Wali Kota Sabang Tegaskan Pemakaian Masker Bagi ASN

IGD Puskesmas Uteun Pulo di Nagan Raya Ditutup Dua Hari, Tiga Paramedis Terpapar Covid-19

Garuda Tambah Jadwal Penerbangan ke Aceh, Jadi 2 Kali Sehari

“Setelah hari pertama, langsung dilakukan evaluasi untuk mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Belajar di masjid ini, sebut dia, merupakan program alternatif untuk menyempurnakan program belajar daring (dalam jaringan) atau online, luring (luar jaringan), dan manual.

Ketiga metode itu saat ini diterapkan Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, lantarans ejak wabah Covid-19 menyebar pada Maret lalu, Aceh Tamiang belum bisa melaksanakan belajar tatap muka.

Mursil menilai, konsep belajar daring, luring, dan manual, tidak efektif karena minim pengawasan dari guru.

Bahkan, ungkap Bupati Aceh Tamiang ini, tugas yang diberikan guru setiap paginya cenderung dikerjakan oleh orang tua siswa.

Viral, Pemuda Ini Mencuri di Minimarket, Mengaku Diajarkan Guru dan Sebut-sebut Barang Yahudi

VIDEO Aksi Kocak Bang Joni Eumpang Breuh Ganti Jok Mobil di Danish Car Interior

Ketua Forbes DPR dan DPD RI, Tenaga Medis Covid-19 di Aceh Harus Mendapat Perlindungan Maksimal

“Saat ini, yang belajar orang tua. Anak-anaknya sibuk main hape (handphone) terus. Ini kan tidak bagus,” lanjut Mursil.

Konsep belajar di masjid itu sendiri, papar Bupati, lebih bersifat konsultasi untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran.

Dia berharap, seluruh kesulitan siswa ketika mengerjakan materi dari guru bisa diselesaikan langsung oleh si murid melalui program belajar di masjid.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved