Berita Aceh Singkil
Empat Dokter Spesialis Aceh Singkil Diperbantukan ke Subulussalam, Satu ke Pakpak Barat
Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, lebih lengkap dibanding di rumah sakit Kota Subulussalam dan Kabupaten Pakpak Barat
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, lebih lengkap dibanding di rumah sakit Kota Subulussalam dan Kabupaten Pakpak Barat.
Faktanya empat dokter spesialis RSUD Aceh Singkil, diperbantukan ke rumah sakit Subulussalam.
Langkah tersebut untuk menutupi kekurangan spesialis di kota hasil pemekaran dari Aceh Singkil.
Masing-masing dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis radiologi dan spesialis patologi klinik.
Selain ke RS Subulussalam, tenaga medis spesialis anastesi Aceh Singkil, juga diperbantukan ke Kabupaten Pak Pak Barat.
• Ruang Operasi RSUD Kota Subulusalam Ditutup, Pasien Emergency akan Dirujuk ke RS Terdekat
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menjawab kritik anggota DPRK Aceh Singkil, dalam rapat paripurna, Rabu (2/9/2020).
Sebelumnya anggota dewan menyoroti adanya warga Aceh Singkil, yang berobat ke Subulussalam.
Pandangan itu ingin menggambarkan bahwa visi sehat Dulmusrid, belum berjalan maksimal.
Terlihat dengan adanya warga yang memilih berobat ke Subulussalam dibanding ke RSUD Aceh Singkil.
"Data saat ini, RSUD Aceh Singkil memiliki tenaga medis lebih lengkap daripada RS Subulussalam.
Karena dalam melengkapi jumlah tenaga medisnya, RS Subulussalam menggunakan jasa empat orang dokter spesialis dari RSUD Aceh Singkil," kata Dulmusrid.
• Tim Babat Unit Reaksi Cepat Polres Aceh Tamiang Seluruh Personelnya Wanita
Terkait ada warga yang berobat ke Subulussalam, Dulmusrid menyatakan, karena alasan geografis.
Yaitu letak tempat tinggal warga yang berobat, lebih dekat ke Subulussalam ketimbang ke RSUD Aceh Singkil, di Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah.
Data itu sebutnya bukan sekedar mengklaim. Tapi hasil pendataan dokter spesialis asal RSUD Aceh Singkil, yang diperbantukan di rumah sakit Subulussalam.
"Kami menyadari pernah kejadian dokter spesialis kandungan kosong, lantaran sedang cuti melahirkan.
Tapi sekarang sudah dipenuhi dua sekaligus. Keduanya perempuan sehingga pasien lebih nyaman," jelasnya.
Menurut Dulmusrid, demi mewujudkan visi sehat dalam hal pelayanan dasar.
Mulai bulan depan, di RSUD Aceh Singkil, telah tersedia dokter spesialis mata.
• Wali Kota Sabang Tegaskan Pemakaian Masker Bagi ASN
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Hasanuddin Aritonang, Dulmusrid juga menguraikan kemampuan RSUD Aceh Singkil, dalam merawat pasien rawat jalan dan rawat inap dengan gejala ringan positif Covid-19.
Dalam waktu dekat sebutnya, pasien Covid-19 dengan gejalan berat juga tidak perlu lagi dirujuk. Melainkan dapat di rawat Aceh Singkil.
Kemudian untuk meningkatkan penanganan Corona, RSUD Aceh Singkil mengirim satu perawat relawan ke rumah sakit Wisma Atlet yang khusus menangani Covid.
Tujuannya agar dapat transfer ilmu kepada perawat lain di Aceh Singkil.
"Berdasarkan laporan petugas medis RS Subulussalam juga belajar mengambil swab Covid-19 ke petugas medis RSUD Aceh Singkil.
Ini menjadi catatan bahwa kita telah melangkah lebih di depan dan semoga RSUD Aceh Singkil bisa menjadi yang terbaik," pungkasnya disambut amin anggota Dewan dan kepala dinas yang hadir.(*)
• Pelayanan Kantor Kesbangpol Langsa Ditutup 14 Hari, Setelah 8 Petugas Reaktif dan 1 Positif Covid-19