Breaking News

Luar Negeri

Jurnalis Israel Laporkan Perjalanan ke Abu Dhabi, Terobosan Bersejarah Bagi Kaum Yahudi

Sejarah telah dibuat setelah delegasi resmi pertama Israel mendarat di Abu Dhabi pada Senin (31/8/2020). Hanya beberapa minggu setelah kedua

Editor: M Nur Pakar
AFP
Laporan media Israel tentang perjalanan bersejarah ke Abu Dhabi, UEA, Selasa (1/9/2020). 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Sejarah telah dibuat setelah delegasi resmi pertama Israel mendarat di Abu Dhabi pada Senin (31/8/2020).

Hanya beberapa minggu setelah kedua belah pihak menandatangani perjanjian damai.

Menandakan langkah menuju kerjasama dan kemakmuran.

Para wartawan Israel dan AS ikut dalam perjalanan bersejarah ke Abu Dhabi dan memberi tahu kepada kantor berita Arab News, Selasa (1/9/2020) tentang pengalaman mereka.

Penerbangan langsung penting oleh maskapai nasional Israel, bernomor LY971 yang sesuai dengan kode panggilan internasional UEA.

Kembali lagi pada Selasa (1//2020) dengan nomor 972, yang merupakan kode panggilan Israel.

“Saya telah meliput arena diplomatik selama lebih dari 10 tahun."

"Saya melakukan banyak perjalanan dan berkeliling dunia bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan lainnya."

"Tetapi ini sangat, sangat unik, mungkin perjalanan paling unik yang pernah saya lakukan., ” kataa Ariel Kahane, seorang jurnalis dari surat kabar harian bebas berbahasa Ibrani Israel, Hayom.

Dia mengatakan kepada Arab News.

“Ini sebenarnya menjadi bagian dari sejarah, terobosan sejarah kaum Yahudi," kata Kahane.

"Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari sejarah itu,” tambahnya.

Israel dan UEA telah membuka saluran telepon dan mengadakan diskusi antara berbagai kementerian dan pejabat sejak perjanjian damai diumumkan.

"Kami, sebagai orang Israel, saya pikir, sudah lama menginginkan ini," kata Lahav Harkov, dari Jerusalem Post.

"Tidak hanya perdamaian dengan negara-negara Arab, tetapi perdamaian dengan syarat Israel menjadi Israel," katanya.

“Ini adalah negara (UEA) dan orang-orang (Emirat) yang bersemangat untuk berbisnis dengan kami," urainya lagi.

"Kami bertukar budaya, mengunjungi kami, dan mengunjungi mereka," kata Lahav Harkov.

Penumpang di pesawat termasuk penasihat senior Timur Tengah Jared Kushner.

Penasihat keamanan nasional Israel Meir Ben-Shabbat, serta jurnalis dari outlet media terkemuka negara itu.

Kesepakatan yang dicapai antara Amerika Serikat, Israel, dan Uni Emirat Arab pada 13 Agustus 2020, merupakan langkah berani.

"Dengan harapan Timur Tengah yang lebih stabil, terintegrasi dan makmur," kata pernyataan bersama dari ketiga negara.

Delegasi Israel diperlakukan dengan hormat oleh Emirat dan menerima keramahan yang mengesankan, menurut para jurnalis.

"Saya terkesan dengan niat baik dan cara yang sangat baik dari pemerintah Emirates memperlakukan kami," kata Kahane.

Dia sempat mengunjungi negara Teluk itu tahun lalu untuk melaporkan lokakarya perdamaian dan kemakmuran di Bahrain.

“Mereka mengurus semua sampai hal kecil."

"Keramahannya benar-benar unik, terutama dari seorang Yahudi dengan makanan halal dan sebagainya," ujarnya,.

"Mereka juga mengurusnya."

"Saya juga terkesan dengan mereka yang sangat ingin berdamai dengan Israel dan bekerjasama dengan Israel ... "

"Tidak hanya perdamaian formal tetapi juga hubungan baik dengan Israel," tutup Kahane.(*)

UEA-Yahudi Bentuk Komite Kerjasama Keuangan dan Investasi, Peluang Diberikan Seluas-luasnya

UEA Luar Biasa, Seusai Bertteman dengan Yahudi, Jalur Penerbangan ke Israel Dibuka Pekan Depan

Pesawat Penumpang Pertama Israel Lewati Udara Arab Saudi, Jared Kushner Sampaikan Terima Kasih

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved