Luar Negeri

Pengemudi Mobil Tembak Mati Pejalan Kaki, Alasannya Geram karena Terlalu Lama Menyeberang

Seorang pengemudi mobil dari Alabama, AS tembak mati seorang pejalan kaki karena geram melihat pejalan kaki karena terlalu lama menyeberang jalan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Rappler
Ilustrasi - Kopral Angkatan Darat Abdal Asula, tewas dalam pengerebekan narkotika 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pengemudi mobil dari Alabama, AS menembak seorang pejalan kaki.

Pengemudi itu beralasan ia geram melihat pejalan kaki terlalu lama saat menyeberang jalan.

Melansir dari The New York Post, Rabu (2/9/2020), korban atas nama Johnarian Allen (29), ditembak delapan kali dalam rentetan peluru Kamis (27/8/2020) pukul 19.45 waktu setempat.

Ia ditembak di Union Springs, sebuah kota kecil di Bullock County sekitar 45 mil tenggara Montgomery.

Pelaku atas nama Jermiah Penn (22), melarikan diri dari lokasi penembakan.

“Akhirnya dia menyerahkan diri melalui seorang temannya, yang merupakan wakil pejabat pemerintah,” kata Kepala Polisi Union Springs, Danny Jackson

Polisi mengatakan bahwa korban pergi ke toko untuk membeli makanan.

Begal Sadis di Kota Medan Tewas Ditembak Polisi, Kerap Beraksi dengan Membacok Korbannya

Eks Kepala BPN Denpasar Tewas Tembak Kepala Sendiri di Toilet, Sebelumnya Sempat Ucapkan Kata Ini

Sewaktu korban hendak menyebarang jalan, pelaku merasa bahwa dia tidak segera meyebarang dari jalan raya dengan cepat.

“Dari pengakuan pelaku, dia kemudian keluar dari kendaraannya dan menembak beberapa kali karena korban berjalan lambat untuk menyebrang,“ kata polisi itu.

Pelaku telah ditahan atas tuduhan pembunuhan di Penjara Bullock County, menurut laporan polisi.

Polisi AS tembak pria kulit hitam

Sebelumnya, seorang pria kulit hitam ditembak oleh seorang polisi di Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS) 7 kali.

Gubernur negara bagian mengidentifikasi korban bernama Jacob Blake berusia 29 tahun.

Korban langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter pada Minggu malam (23/8/2020).

Ia kini dalam kondisi serius.

Korut Akan Tembak Mati Siapapun yang Berada di Perbatasan, Demi Menghentikan Penyebaran Covid-19

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved