Tempat Isolasi di Lhokseumawe Masih tak Ada yang Tempati Hingga Kini, Ini Sebabnya

"Bahkan ada juga yang menyewa kamar kos. Alasannya, kalau di Rusunawa hanya sendiri, sehingga suntuk, makanya memilih isloasi mandiri dengan menyewa kamar kost" paparnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dalam upaya antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kota Lhokseumawe pada awal April 2020 atau sekitar lima bulan lalu telah menyediakan tempat untuk isolasi.

Baik itu bagi warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ataupun warga yang terpapar Covid-19 dengan kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG).

Lokasinya di gedung Rusunawa Desa Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Fasilitasnya, ada 42 flat dan satu flat ada dua kamar yang dilengkapi kamar mandi hingga dapur.

Namun sampai dengan Rabu (2/9/2020) atau sudah lima bulan, belum ada yang menempat tempat isolasi tersebut.

Walaupun di Kota Lhokseumawe, sempat tercatat puluhan orang yang berstatus ODP dan maupuan OTG.

• Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei: Uni Emirat Arab Pengkhianat Dunia Islam dan Palestina

Korlap Tim Gugus Tugas Penggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, Hanitwansyah, membenarkan.

Sampai saat ini, masih tetap belum ada warga yang menepati tempat isolasi tersebut.

"Namun posisi gedung tetap dijaga sama personel TNI," katanya.

Menurutnya, selama ini warga yang berstatus ODP ataupun OTG, lebih memilih isolasi di rumah sendiri.

"Bahkan ada juga yang menyewa kamar kos. Alasannya, kalau di Rusunawa hanya sendiri, sehingga suntuk, makanya memilih isloasi mandiri dengan menyewa kamar kost" paparnya.

Namun pastinya, kedepan, bilamana ada ODP ataupun OTG mau mengisolasi diri di Rusunawa, dipastikan siap ditampung.

Bahkan, sembako untuk kebutuhan selama 14 hari akan ditanggung pemerintah. (*)

• VIDEO - Keluarkan Jurus Robohkan Tembok, Pria ini Kena Karma