Plt Gubernur Aceh: Terus Cari Cara untuk Meminimalkan Hambatan Pendidikan di Masa Sulit Covid-19

Namun Nova menekankan tidak boleh menyerah dan terus mencari cara mengantisipasi dan meminimalkan setiap hambatan.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyadari adanya sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar  di era pandemi Covid-19.

Namun Nova menekankan tidak boleh menyerah dan terus mencari cara mengantisipasi dan meminimalkan setiap hambatan.

Nova menyampaikan hal ini saat jadi pembicara kunci dalam diskusi Webinar Layanan Pendidikan Bermutu di Era Pandemi Covid-19, Kamis, (3/9/2020).

"Untuk meminimalkan hambatan, keterbatasan dan kendala-kendala tersebut, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota juga telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Nova. 

Ia mengatakan, kendala tersebut berasal dari faktor internal dan eksternal di satuan pendidikan itu sendiri.

• Mualem Jadi Idola pada Acara Jembatan Kesetiawakawanan Aceh Papua di Jayapura

• Aceh Timur Kembali Buka Seleksi Terbuka JPT Pratama, Ini Jadwalnya

• VIDEO GERAM Unjukrasa ke Kantor Gubernur Aceh, Desak Nova Iriansyah Perbaiki Kinerja

"Dari sisi guru misalnya ada kendala atau kesulitan dalam mengelola pembelajaran secara online, ada constraint waktu dan komunikasi," kata Nova Iriansyah.

Dari sisi orang tua, juga memiliki kendala dalam mendampingi, memahami dan memotivasi anak saat belajar.

Begitu juga bagi siswa yang mempunyai kesulitan dalam konsentrasi, tekanan, dan rasa cemas, karena tidak bisa menyerap materi secara maksimal.

Kendala lain dari eksternal, seperti akses kepada sumber pembelajaran, jangkauan listrik, internet maupun dana untuk mengaksesnya.

“Tapi tentu saja kita tidak bisa menyerah. Ini situasi darurat. Karena itu kita harus cari jalan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut,” ujar Nova Iriansyah.

Selain usaha-usaha yang dilakukan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, Nova juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak terkait.

"Saya mengimbau agar kita semua tidak boleh menyerah pada keterbatasan dan kendala-kendala yang kita hadapi.

Apalagi mengabaikan pencapaian terhadap kompetensi dan daya saing siswa serta menurunnya layanan pendidikan yang bermutu," ujarnya.

Nova minta memanfaatkan momentum diskusi secara webinar tersebut semaksimal mungkin, untuk saling mendiskusikan dan mencari solusi terbaik terhadap berbagai keterbatasan dan kendala-kendala yang dihadapi.

"Terutama oleh satuan-satuan pendidikan, agar layanan pendidikan yang bermutu di era COVID-19 ini dapat terus kita implementasikan," ujarnya.

Pemerintah Aceh telah mengambil beberapa langkah strategis pada sektor pendidikan melalui berbagai kebijakan yang meliputi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah, yaitu melalui Surat Edaran Gubernur Aceh No. 440/4989 tanggal 15 Maret 2020.

"Dan pada tanggal 27 Maret 2020, saya juga sudah menginstruksikan terkait pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran COVID-19 di wilayah Aceh melalui Instruksi Gubernur Aceh No. 04/INSTR/2020.

Dan selanjutnya secara berturut-turut di bulan Mei, Juni dan Juli, kami juga sudah mengambil beberapa kebijakan penting," ujarnya. (*)