Berdarah Aceh, dr Abdul Gafur bin Teungku Idris Pernah Lakukan Napak Tilas Keluarga ke Jeuram

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun ... Tokoh Aceh, yang pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden Soeharto, dr H Abdul Gafur bin Tgk Idris, meninggal dunia, Jumat (4/9/2020) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM), organisasi perkumpulan masyarakat Aceh di Jabodetabek, Dr Ir Surya Darma MBA mengatakan, warga Aceh merasa kehilangan tokoh nasional yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

“Kami sudah dapat info meninggalnya dr Abdul Gafur melalui Mustafa Abubakar, Mantan Menteri BUMN. Warga Aceh di Jakarta dalam perkumpulan Taman Iskandar Muda merasa kehilangan tokoh nasional yang pernah memberikan kontribusi besar untuk bangsa dan negara,” ujar Surya Darma.

Abdul Gafur yang kelahiran Ternate adalah salah seorang  keturunan langsung dari warga Aceh, Teungku Idris yang sudah hijrah ke Maluku Utara sejak zaman penjajahan Belanda. Tetapi, sebagai warga Aceh, Bung Gafur, demikian ia biasa dipanggil dr Abdul Gafur, masih ingat tanah asal nenek moyangnya.

Abdul Gafur pernah melakukan napak tilas keluarga di Jeuram, Kabupaten Nagan Raya (saat itu masih bergabung dengan Aceh Barat) ketika ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI periode 1978-1988.

• Pidato di Gedung DPRK, Dulmusrid: Mari Berbuat untuk Aceh Singkil Lebih Hebat Lagi

• Satpol PP Aceh Besar Minta Warga Tutup Warkop saat Shalat Jumat

• HEBOH Video Wanita Setengah Bugil Diarak Warga dan Anak-anak Gegara Kepergok Mesum

Almarhum  Abdul Gafur juga tetap aktif dalam paguyuban Taman Iskandar Muda (TIM) sebagai salah satu anggota Dewan Penasehat PP TIM. Bahkan saat silaturrahim tokoh TIM dengan  Pj Gubernur Aceh, Sudarmo pada tahun 2016, Bung Gafur  masih tampak hadir duduk berdampingan dengan Ketua Umum, Surya Darma.

“Kita doakan, semoga almarhum husnul khatimah. Diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Jasa tetap kita kenang dan cita-cita bisa diteruskan oleh generasi penerus di masa mendatang,” ujar Surya Darma.

Kata Surya Darma, Abdul Gafur adalah konseptor  lahirnya berbagai organisasi pemuda di Indonesia dan melahirkan banyak kader pemuda.

Menurut keterangan dokter, mendiang Abdul Gafur meninggal karena positif Covid-19 dengan penyakit pendamping lainnya seperti Hiperkoagulasi, Anemia, AKI dd CKD dan diabetes tipe 2.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie juga mengabarkan hal yang sama lewat akun Twitter-nya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. jam 06.35 pagi tadi, Bapak Dr Abdul Gafur, mantan Menpora RI, meninggal dunia. Kita doakan husnul khotimah,” demikian tulis Jimly.

Selain sebagai Menpora, pria kelahiran Maluku Utara, 20 Juni 1939 itu, juga pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi TNI periode 1972-1978 dan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar periode 2004-2009.

Abdul Gafur diangkat sebagai anggota DPR/MPR Fraksi ABRI (1972-1978); Menteri Muda Urusan Pemuda dalam kabinet III (1978-1983); Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (1983-1988); Anggota DPA RI (1988-1997); Wakil Ketua MPR RI (1997-1999).

Dia adalah tokoh aktivis angkatan 66 juga mantan perwira tinggi (Marsekal Muda TNI AU) Angkatan Udara Republik Indonesia. Sejak SMP di Ternate, Gafur aktif berorganisasi.

Pada tahun 1966, Abdul Gafur tampil sebagai pemimpin dalam organisasi Panitia Pengganyangan Gestapu PKI UI dan bergabung dengan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) melancarkan aksi-aksi Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) untuk mengganyang PKI.

Mendapat berbagai tanda kehormatan, antaranya, Bintang Mahaputra Adipradana, Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun dan Satyalancana Dwidya Sistha.(*)

• Bahaya! 6 Bahan Makanan Ini Tak Boleh Disimpan Dalam Kulkas, Ada Madu hingga Kemangi

• Sebagian Wilayah Aceh Dilanda Hujan Hingga 3 Hari ke Depan, Ini Data BMKG

• Dandim 0108/Aceh Tenggara Bagikan 1.000 Masker untuk Keluarga Besar TNI