Berita Abdya
Irigasi Diterjang Banjir Belum Ditangani, Petani Blangpidie & Susoh Resah, Ini Penjelasan BPBK Abdya
Oleh karena itu, petani mengharapkan Pemkab Abdya segera menangani kerusakan berat sarana pengairan tersebut.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, petani mengharapkan Pemkab Abdya segera menangani kerusakan berat sarana pengairan tersebut.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Ambruknya saluran irigasi di sejumlah titik kawasan Desa Kuta Bahagia (Paya) Kecamatan Blangpidie serta Desa Pawoh dan Padang Baru Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akibat diterjang banjir, Senin malam lalu, belum ditagani hingga Jumat (4/9/2020).
Para petani setempat resah karena pasokan air air ke sawah putus total.
Oleh karena itu, petani mengharapkan Pemkab Abdya segera menangani kerusakan berat sarana pengairan tersebut.
Sebab, puluhan hektare (ha) lahan siap dan sudah tanam mengalami kekeringan selama beberapa hari terakhir.
“Kami terhalang menggarap lahan akibat suplai air terputus setelah saluran irigasi ambruk dihantam banjir,” kata Ketua Kelompok Tani Paya Pisang Klat Desa Padang Baru, Safrizal kepada Serambinews.com, Jumat (4/9/2020).
• Warga Blangkejeren Reaktif Covid-19 Meninggal Dunia, Pemakaman Secara Protokol Kesehatan
• Replanting Sawit di Desa Seumara Aceh Barat Dihentikan, Ini Masalahnya Hingga Harapan Petani
• Balita Ini Tetap Pilih Alquran dan Abaikan Gadget, Menangis Saat Berkali-kali Ditukar Orang Tuanya
Saluran irigasi yang diminta segera diperbaiki itu, terutama saluran yang ambruk sekitar 15 meter di Desa Kuta Bahagia, Blangpidie dan talud saluran yang tumbang sekitar 30 meter di Desa Padang Baru, Susoh.
Jika persitiwa sangat meresahkan itu tidak segera ditangani, maka jadwal musim tanam (MT) Gadu 2020 akan terganggu karena pasokan air putus total.
Soalnya, kata Safrizal, areal sawah kawasan Padang Baru, Susoh sedang mau digarap. Sedangkan para petani di areal blang Beuaah Desa Pawoh sudah siap tanam, malah sejumlah petani sudah menanam.
Jauhari, seorang petani Desa Pawoh juga menjelaskan, ambruknya saluran lokasi samping jalan Desa Kuta Bahagia, Kecamatan Blangpidie, mengakibatkan suplai air menuju areal Blang Beuah, Desa Pawoh, Susoh putus total.
Termasuk terhenti pasokan air menuju areal Blang Paya Pisang Klat Desa Padang Baru, Susoh.
Padahal petani kawasan itu sedang mengarap dan sebagian lahan sawah lainnya siap tanam.
Bahkan, sebagian lahan sawah sudah ditanam padi MT Gadu 2020 selama sepekan terakhir.