Serambi Podcast Siarkan Kisah Heroik Radio Rimba Raya dari Bener Meriah Bersama Kadispar Irmansyah

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - “Republik Indonesia masih ada, karena pemimpin republik masih ada. Tentara republik masih ada, pemerintah republik masih ada, wilayah republik masih ada dan di sini adalah Aceh”.

Begitu bunyi penggalan siaran Radio Rimba Raya yang membantah propaganda Belanda pada Agresi Militer 2.

Kisah lengkap tentang peran dan sejarah radio Rimba Raya dalam mempertahankan Indonesia, disampaikan dalam dialog bersama Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Bener Meriah, Irmansyah, S.STP, MSP dalam #SerambiPodcast, pada Sabtu (5/9/2020) pukul 16.00-18.00 WIB.

Siaran itu ditayangkan LIVE melalui Facebook Serambinews.com.

“Mau tahu kisah lengkapnya, saksikan #SerambiPodcast, "Inilah... Radio Perjuangan Rimba Raya,” ajak Irmansyah.

Irmansyah menyatakan kiprah Radio Perjuangan Rimba Raya dalam sejarah kemerdekan penting untuk diangkat sebagai edukasi sejarah bagi generasi penerus bangsa.

• Fakta Kasus Wanita Diarak Tanpa Baju karena Mesum, Dinikahkan hingga Polisi Buru Penyebar Video

• Tapaktuan Gelar Razia Masker, Pelanggar Diingatkan Bahaya Covid-19

• Robert Pattinson Positif Terjangkit Covid-19, Syuting Film The Batman Terpaksa Dihentikan

"Kiprah Radio Rimba Raya dalam mempertahankan kemerdekaan menjadi bagian terpenting perjalanan sejarah bangsa yang perlu diketahui oleh generasi masa kini dan akan dating," ujarnya.

Irmansyah dikenal getol memperkenalkan sejarah Radio Rimba Raya agar diketahui masyarakat dan kiprah radio tersebut diakui (legitimasi) oleh pemerintah Pusat.

Dalam Ajang Anugerah Pesona Indonesia 2020 (API 2020) Radio Rimba Raya masuk nominasi untuk kategori situs sejarah. Sementara ini, hasil vote periode pertama Radio Rimba Raya mendapatkan persentase tertinggi sementara.(*)