Temuan Penggali Kubur Hebohkan Pijay, Misteri Uang Logam Inggris dan Kegelisahan Teungku Imum
Setelah dibersihkan, di koin kuno itu ada tulisan ’Straits Sett Lements 1885 One Cent’ dan bergambar Victoria Queen, dari Inggris
Setelah dibersihkan, di koin kuno itu ada tulisan ’Straits Sett Lements 1885 One Cent’ dan bergambar Victoria Queen, dari Inggris. Bungkusan berisi koin kuno Menurutnya, tersebut ditemukan saat keempat penggali kubur itu sedang merapikan bibir dan dinding liang lahat pada kedalaman sekitar satu meter.
Jarum jam menujukkan pukul 14.00 WIB. Warga berduyun-duyun menuju ke lokasi pemakaman Ainul Mardhiah (70), warga Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Minggu (30/8/2020). Empat warga yaitu Bukhari, Rusli, Imran, dan Abdullah bertugas menggali kubur untuk tempat pemakaman almarhumah. Sementara Imam Meunasah Deah Pangwa, Tgk Munawir SPd, mengawasi proses penggalian liang lahat tersebut.
Saat kegiatan itu sedang berlangsung, penggali kubur tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan satu bungkusan kain putih yang warnanya sudah memudar dan bahkan menjadi hitam jatuh dari dinding liang tersebut. Saat dibuka, ternyata bungkusan itu berisi ratusan koin kuno yang sudah berlengketan dan berlumut karena telah lama terpendam dalam perut bumi. Setelah dibersihkan, di koin kuno itu ada tulisan ’Straits Sett Lements 1885 One Cent’ dan bergambar Victoria Queen, dari Inggris.
Usman Ali (65), adik ipar Ainul Mardhiah kepada Serambi, Kamis (3/9/2020), mengatakan, bungkusan berisi ratusan koin kuno itu ditemukan lokasi pemakaman keluarganya di Gampong Deah Pangwa. Menurutnya, bungkusan tersebut ditemukan saat keempat penggali kubur itu sedang merapikan bibir dan dinding liang lahat pada kedalaman sekitar satu meter.
"Setelah ditemukan, penggali kubur menyerahkan bungkusan tersebut kepada Imam Meunasah, Tgk Munawir. Saat diperiksa, Tgk Munawir terkejut karena bungkusan itu berisi ratusan uang logam kuno. Tgk Munawir sempat mengamankan koin-koin tersebut, tapi kemudian beliau menyerahkan kepada kami sebagai keluarga almarhumah," ujarnya.
Kepingan uang kuno tersebut, sambung Usman, diamankan oleh pihaknya karena ditemukan di tanah keluarga mereka. “Koin kuno yang dimasukkan dalam plastik yang sudah rusak ini adalah warisan kakek kami bernama Tgk Muhammad Raden bin Dek. Kakek kami adalah pejuang dan pengawal ulee balang (pejabat di Kerajaan Aceh-red) pada masa kolonial Belanda," jelas Usman Ali.
Menurut sejarah, sebut Usman, kakeknya memiliki kebun yang kini dijadikan lokasi pemakaman keluarga. Kakeknya, kata Usman lagi, pernah menyampaikan kepada keluarga bahwa ada menyimpan/menanam uang logam Inggris di areal tanah tersebut, namun tidak diketahui pasti titiknya. Ia juga mengungkapkan, kakeknya menguburkan koin kuno itu dalam tanah supaya tidak dirampas oleh penjajah.
"Allah SWT memberikan petunjuk dan pemakaman kakak ipar kami Ainul Mardhiah yang merupakan penyandang disabilitas membawa keberkahan. Letak liang kubur Kak Ainul Mardhiah bersisian dengan pusara kakek kami Tgk Muhammad Raden bin Dek yang meninggal sekitar tahun 2002 lalu," timpal Usman Ali. Menurutnya, koin kuno itu beratnya sekitar 2 kg dan sekarang disimpan di rumah. Pihak keluarga, tambanya, tidak bermimpi sebelum penemuan ratusan koin kuno tersebut.
Imam Meunasah Deah Pangwa, Tgk Munawir, kepada Serambi, kemarin, mengungkapkan, dirinya merasa sangat gelisah dan tidak bisa tidur setelah ditemukan ratusan koin kuno tersebut.
“Besoknya atau pada Senin (31/8/2020) malam, saya langsung mengembalikan koin itu kepada pihak keluarga almarhumah karena itu sepenuhnya milik mereka," cerita Tgk Munawir kepada Serambi, Kamis (3/9/2020).
Sebab, menurutnya, koin langka itu ditemukan saat penggalian liang lahat almarhumah Ainul Mardhiah."Saya sempat terkejut saat membuka bungkusan itu ternyata berisi koin kuno yang belum pernah kita lihat atau menemukan sebelumnyaya. Penemuan koin kuno tersebut tidak mengganggu proses pemakaman almarhumah," jelas Tgk Munawir. (naz/c43)