Luar Negeri

Kasus Harian Virus Corona Arab Saudi Terus Turun, Sudah Dibawah 1000 Orang Per Hari

Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (5/9/2020) mengumumkan kasus harian virus Corona terus turun dalam beberapa hari terakhir ini.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Seorang petugas hotel menjaga pintu masuk untuk mengingatkan tamu agar pakai masker di Riyadh, Arab Saudi 

SERAMBINEWS,COM RIYADH - Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (5/9/2020) mengumumkan kasus harian virus Corona terus turun dalam beberapa hari terakhir ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi melaporkan 791 kasus baru virus Corona pada Sabtu (5//9/2020).

Sehari sebelumnya atau Jumat (4/9/2020), kasus baru 822 orang.

Kasus baru tercatat di Jeddah dengan 65 orang.

Kota Madinah mencatatb 64 kasus

Kota Dammam 46 kasus.

Ibu Kota Riyahd 38 kasus

Kota Suci Mekkah sebanyak 31 kasus.

Kemenkes Arab Saudi juga melaporkan sebanyak 34 pasien virus Corona meninggal dunia, lansir ArabNews, Sabtu (5/9/2020).

Sehingga, jumlah korban virus Corona Arab Saudi yang meninggal sebanyak 4.049 orang.

Arab Saudi Evaluasi Penanganan Covid-19, Pegawai Mulai Masuk Kantor

Arab Saudi Masih Tutup Penerbangan Internasional, Kecuali Pekerja Asing Terdaftar di Aplikasi Resmi

Delegasi AS Pimpinan Jared Kushner Temui Raja Bahrain, Kestabilan Teluk Tergantung Arab Saudi

Kemenkes juga melaporkan pasien sembuh sebanyak 779 orang.

Jumlah total yang telah pulIh sebanyak 295.842 orang.

Sedangkan jumlah total warga Arab Saudi terpapar virus Corona sebanyak 319.791 orang.

Sehingga, pasien yang masih dirawat di rumah sakit juga turun, sebanyak 23.949 orang.

Sedangkan Iran, musuh bebuyutan Arab Saudi mencatat 118 pasien virus Corona meninggal dunia.

Sehingga totalnya menjadi 22.044 orang.

Juru Bicara Kemenkes Iran, Jumat (4/9/2020) mengatakan kepada TV pemerintah jumlah total kasus yang teridentifikasi melonjak menjadi 382.772 orang.

Sima Sadat Lari mengatakan 2.026 kasus baru diidentifikasi dalam 24 jam terakhir di Iran.

Iran telah menjadi, salah satu negara yang paling parah terkena dampak virus Corona di Timur Tengah.

Sementara beberapa orang tua Iran khawatir tentang risiko penyebaran Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved