Update Corona di Banda Aceh

24 Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Meninggal, Ini Anjuran Pemerintah untuk Warga

Selanjutnya, Perwal juga harus dilaksanakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Banda Aceh.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
hand over dokumen pribadi
Kadiskes Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes 

Laporan Asnawi Luwi I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasien terkonfirmasi positif terkena virus corona di Kota Banda Aceh yang meninggal dunia mencapai 24 orang berdasarkan update data, Minggu (6/9/2020).

Pasien positif covid-19 itu tersebar di tujuh kecamatan dari sembilan di Kota Banda Aceh.

Sehari sebelumnya pada Sabtu, (5/9/2020) pasien positif Covid-19 di Banda Aceh meninggal 23 orang.

Artinya, ada bertambah satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal.

"Ada bertambah satu orang pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh meninggal sehingga total menjadi 24 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes kepada Serambinews.com, Senin (7/9/2020).

Kata dia, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh yang meninggal berasal dari 7 kecamatan dari 9 kecamatan di Banda Aceh.

Adapun tujuh kecamatan itu yakni Kecamatan Syiah Kuala dua orang, Kecamatan Kuta Alam 5 orang.

Kacamatan Baiturrahman 4 orang, Kecamatan Jaya Baru tiga orang.

Selanjutnya Kecamatan Banda Raya dua orang, Kecamatan Lueng Bata dua orang dan Kecamatan Ulee Karieng meninggal dunia lima orang.

Dikatakan Lukman, pasien terkonfirmasi positif corona di Banda Aceh 24 orang meninggal dan pasien positif covid-19 sebanyak 528 orang dari 9 kecamatan di Banda Aceh.

Sehari sebelumnya pada Sabtu (5/9/2020) pasien positif covid-19 di Banda Aceh mencapai 510 orang.

Artinya adanya penambahan 18 orang pasien positif corona dalam sehari.

Satu Imigran Rohingnya Dilarikan ke Rumah Sakit, Mengeluh Sesak di Dada

BREAKING NEWS - Ratusan Rohingya Kembali Terdampar di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe

Topan Dewa Laut Hantam Jepang, Banjir dan Longsor Terjang Wilayah Selatan

Ini menunjukkan bahwa virus corona semakin berkembang di Banda Aceh yang dapat menyerang siapa saja.

Langkah- langkah yang harus dilakukan masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Untuk mencegah penyebaran virus corona yang meningkat signifikan di pedesaan di Banda Aceh, masyarakat harus memperhatikan empat hal.

Yaitu, patuhi peraturan Wali Kota (Perwal), di rumah saja, keluar rumah apabila sangat penting dan adanya kepedulian dari masyarakat.

"Empat hal ini harus kita jalankan untuk mencegah wabah corona (Covid-19)," ujar Lukman.

Bukan hanya itu, masyarakat juga biasakan memperbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C sebagai imum tubuh guna mencegah virus corona.

Kata Kadinkes Kota Banda Aceh, saat ini Kota Banda Aceh berada pada zona merah penyebaran virus corona merata di sembilan kecamatan di Banda Aceh.

Untuk menuju dari zona merah ke zona kuning dan selanjutnya ke zona hijau, harus disiplin mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan waspadai transmisi lokal Covid-19 di Banda Aceh.

Selanjutnya, Perwal juga harus dilaksanakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Banda Aceh.

Langkah-langkah preventif yang harus diikuti masyarakat seperti memakai masker, menjaga jarak 1,5 meter, mencuci tangan (3M).

Selain itu juga waspadai transmisi lokal Covid-19. Karena wabah corona bukan dari luar Aceh, tetapi sesama masyarakat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved