Luar Negeri

China Tolak India Sebut Arunachal Pradesh, Seusai New Delhi Menanyakan Keberadaan Lima Warganya

Tentara India telah bertanya kepada China pada akhir pekan ini, tentang orang-orang India yang hilang berada dalam tahanan Tentara Pembebasan Rakyat (

Editor: M Nur Pakar
AFP/Mohd Arhaan ARCHER
Tentara India memberikan penghormatan terakhir jelang pemakaman rekan mereka, tentara pasukan khusus India asal Tibet Nyima Tenzin di Leh, Senin (7/9/2020), Tenzin tewas dalam bentrokan perbatasan terbaru dengan pasukan China di perbatasan Himalaya. 

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Tentara India telah bertanya kepada China pada akhir pekan ini, tentang orang-orang India yang hilang berada dalam tahanan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok.

China pada Senin (7/9/2020) mengabaikan kekhawatiran tentara India atas lima warga sipil yang hilang di Arunachal Pradesh .

Beijing menegaskan tidak pernah mengakui negara bagian yang diklaimnya sebagai bagian dari Tibet selatan.

“Posisi China di bagian timur perbatasan China dan India serta Tibet selatan China konsisten dan jelas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, Senin (7/9/2020) pada briefing kementerian reguler.

"Kami tidak pernah mengenali apa yang disebut Arunachal Pradesh secara ilegal didirikan di wilayah China," tambahnya.

"Mengenai spesifiknya, Anda menyebutkan bahwa saya tidak menyadarinya sekarang," kata Zhao menanggapi pertanyaan tentang orang India yang hilang.

Tentara India telah menghubungi mitranya dari China tentang lima warga sipil yang hilang.

Mereka dipekerjakan sebagai pemandu dan pengangkut barang tentara India di distrik Subansiri Atas, perbatasan Sino-India, pada Sabtu (5/9/2020).

Mereka yang diduga diculik telah diidentifikasi bernama Toch Singkam, Prasat Ringling, Dongtu Ebiya, Tanu Baker dan Ngaru Diri.

Mereka pergi berburu di hutan ketika mereka diduga diculik oleh PLA.

Pada Februari 2020, China sangat keberatan dengan kunjungan Menteri Dalam Negeri Amit Shah ke Arunachal Pradesh.

Dengan mengatakan kunjungan tersebut telah melanggar kedaulatan teritorialnya dan saling menyabotase kepercayaan dengan India.

China mengklaim Arunachal Pradesh sebagai bagian dari Tibet selatan.

Secara rutin, dan tajam, mengkritik kunjungan pejabat India mana pun yang mengunjungi wilayah tersebut.

Pada November 2019, Kementerian Luar Negeri China juga mengecam India.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved