Update Corona di Aceh Besar

Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar Meninggal 25 Orang, Begini Kata Wakil Jubir Covid-19, Muhajir

Update corona di Kabupaten Aceh Besar pasien terkomfirmasi positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 25 orang dan positif Covid-19..

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Update corona di Kabupaten Aceh Besar pasien terkomfirmasi positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 25 orang dan positif Covid-19 sebanyak 528 orang hingga Senin (7/9/2020).

Adapun pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dari Kecamatan Lhoknga satu orang, Kecamatan Peukan Bada satu orang, Kecamatan Darul Imarah empat orang.

Kecamatan Darul Kamal satu orang,  Kecamatan Mesjid Raya satu orang,  Kecamatan Baitussalam dua orang.

Selanjutnya, Kecamatan Darussalam lima orang, Kecamatan Krueng Barona Jaya dua orang, Kecamatan Ingin Jaya empat orang.

Sementara itu, Kecamatan Montasik dua orang,  Kecamatan Indrapuri satu orang dan Kecamatan Seulimuem satu orang.

Seharusnya, menurut Muhajir, dengan adanya peningkatan ini masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.

Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar ini menyarankan bagi masyarakat ketika keluar rumah bersama keluarga agar tetap memakai masker, menjaga jarak fisik dan jarak sosial.

Khususnya di pusat-pusat keramaian seperti pasar-pasar, warung kopi dan pusat keramaian lainnya agar menyediakan fasilitas seperti tempat mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.

"Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar Meninggal 25 orang tersebar di 12 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar," ujar Wakil Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA kepada Serambinews.com, Selasa (8/9/2020).

"Pemerintah sangat serius, rakyat juga agar lebih serius mencegah virus corona," ujar Muhajir.

Kata dia, Pemkab Aceh Besar bersama Pemerintah Aceh telah  bekerja maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan khususnya di Aceh Besar.

Berbagai upaya-upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.

Penyemprotan, pembagian masker,  rapid test, test swab PCR, sosialisasi Covid-19, rumah isolasi, razia Prokes dan kegiatan lainnya.

Apa yang dilakukan Pemkab Aceh Besar selama ini tujuannya untuk mencegah wabah virus corona di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Aceh Besar.

Melihat bertambahnya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar dari hari ke hari, menunjukkan virus corona ada dan nyata sehingga WHO menjadikan darurat global Covid-19.

Masyarakat diminta agar lebih disiplin ikuti protokol kesehatan seperti physical distancing, social distancing, memakai masker ketika keluar rumah.

Misalnya, ketika berada di pasar, warung-warung kopi dan keramaian lainnya agar menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter dan tetap menggunakan masker.

Selain itu juga tambah Muhajir,  membiasakan pola hidup yang bersih seperti selalu mencuci tangan pakai sabun, hand sanitizer atau berwudhu.

Selain itu, juga untuk memberikan  kekebalan tubuh terhadap wabah corona. Masyarakat, agar rajin mengkomsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

"Rajin berolahraga dan membiasakan diri hidup sehat dan bersih juga untuk mencegah wabah virus corona," ujar Muhajir.(*)

Mesir Buru Tropi Piala Afrika, Hilang Saat Serangan 2013 ke Markas Besar Federasi Sepak Bola

Tak Direstui Nikah Dengan Pacarnya, Gadis Tuna Rungu Ini Tega Bunuh Ibu Kandung

9 Motor Legendaris Keluaran Yamaha dan Honda yang Masih Banyak Dicari, Kini Sudah Langka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved