Viral Medsos
Teringat Perjuangannya saat Masih Mahasiswa, Dosen Ini Tetap Layani Bimbingan Meski Lagi Liburan
Dosen bernama Ahmed Masy'ari Mahmod Al-Husein justru tetap melayani bimbingan untuk mahasiswanya di sela waktu liburan viral di media sosial.
Menurut Ahmad, sejumlah mahasiswa sempat meminta keringanan padanya supaya diperbolehkan menyetor hafalan setelah sidang.
Namun, beberapa di antara mereka justru lari dari kewajibannya tersebut hingga lulus.
"Kadang-kadang mahasiswa itu, 'Pak mohon, Pak, waktu untuk daftar udah tinggal satu hari lagi sedangkan hafalan saya masih belum tuntas. Boleh nggak, Pak, saya utang dulu?' gitu, itu kadang-kadang dikasih juga, tapi mereka nggak bayar sampai tamat," kisah Ahmad.
"Jadi sebenarnya yang membuat killer dosen itu kadang-kadang ya mahasiswa juga, karena sering dibohongi kan," sambungnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, ia juga biasa meluangkan waktu memberikan bimbingan untuk mahasiswa di kampus, sekalipun tidak ada jadwal mengajar.
"Di kampus biasanya kalau hari normal sebelum Covid ini, memang disediakan waktu khusus gitu walaupun kadang saya nggak ada jadwal, nggak mengajar, saya khususkan untuk bimbingan, siapa mahasiswa yang perlu dengan saya, silakan datang di hari itu, jam sekian sampai sekian. Saya stand by di ruangan," jelasnya.
Tak Pernah Keberatan Beri Bimbingan di Waktu Libur
Seperti yang Ahmad ceritakan dalam unggahannya, saat memberi bimbingan, Ahmad mengaku teringat pengalamannya ketika menjadi mahasiswa.
Ia menceritakan, semasa kuliah, dirinya begitu bahagia ketika mendapat pelayanan dari dosennya.
Oleh karena itu, ia pun ingin memberikan kebahagiaan tersebut pada para mahasiswanya.
Ahmad mengaku, dirinya pun merasa bahagia ketika dapat membuat mahasiswanya bahagia.
"Pengalaman semasa mahasiswa dulu, ketika kita mendapat pelayanan dari dosen kan bahagia sekali."
"Ya membahagiakan orang lain itu juga membahagiakan diri sendiri sebenarnya," ungkap Ahmad saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (7/9/2020).
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, tidak ada yang memberatkan dari apa yang ia lakukan tersebut.
Menurutnya, selama ada waktu yang dapat diluangkan, sekalipun di hari libur, ia akan memberikan waktunya untuk melayani mahasiswa yang membutuhkan bantuannya.