Cita-cita Aminullah Wujudkan Banda Aceh Smart City

Mewujudkan Banda Aceh Smart City mer­upakan cita-cita Wali Kota Ban­da Aceh Aminullah Usman

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman 

BANDA ACEH – Mewujudkan Banda Aceh Smart City mer­upakan cita-cita Wali Kota Ban­da Aceh Aminullah Usman.

Untuk memajukan kota, Aminullah merancang strategi pembangunan dan manajemen kota, termasuk memanfaatkan teknologi sesuai perkembangan jaman. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi di bidang Information and Communica­tion Technology(ICT).

Banda Aceh pun menseja­jarkan diri dengan kabupaten/ kota lainnya di Indonesia yang tergabung dalam Gerakan 100 Smart City.

Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman Implemen­tasi Gerakan Menuju 100 Smart City yang ditandatangani Wali Kota Banda Aceh dengan Dirjen Aplikasi Informatika Kementeri­an Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan, BSc, pada 15 Mei 2019 lalu, di Hotel Santika Pre­miere, Jakarta.

Setelah penandatangan nota kesepahaman ini, Pem­ko Banda Aceh sudah meny­usun dan membentuk tim un­tuk menyiapkan segala elemen kerja yang diperlukan dalam implementasi smart city, terma­suk pembentukan dewan smart city yang beranggotakan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pakar smart city dari kalangan akademisi.

Selain itu juga dibentuk Tim Pelaksana Gerakan Menu­ju 100 Smart City beranggo­takan perwakilan pejabat dan staf pelaksana dari semua OPD yang bertanggung jawab meny­usun dan menyelesaikan ren­cana induk (masterplan) smart city dan program percepatan (quick wins).

Dalam perihal pelayanan bagi masyarakat, Aminullah menuangkan inovasinya den­gan menerapkan konsep kolab­oratif government yang bertu­juan memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapat pe­layanan maksimal, cepat dan ti­dak berbelit-belit, maka dari itu hadirlah Mal Pelayanan Publik (MPP).

Aminullah jeli meman­faatkan cara dalam mengambil suatu langkah strategis sebagai bentuk perbaikan dalam penye­lenggaraan pelayanan publik di Banda Aceh.

Lahirnya MPP dikombi­nasikan dengan penggunaan te­knologi informasi sebagai jawa­ban atas tantangan revolusi 4.0 yang saat ini sedang dihadapi dunia.

Diharapkan dengan peng­gunaan teknologi informasi, ter­sedia pelayanan publik yang leb­ih mudah diakses dan nyaman dalam mendapatkan pelayanan.

Dalam meningkatkan pe­layanan kepada publik, jajaran Pemko memanfaatkan 93 bidang IT di lingkup pemerintahan yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pegawainya sendiri (private), khususnya juga kepada masyarakat (public).

Di antaranya aplikasi itu, yakni E-Kinerja, E-Disiplin, E-Delegasi, E-Puskesmas, Sistem Informasi Penerimaan Retribu­si (SIPERI), E-Berindah, aplikasi surat elektronik (E-Surat), Mo­bile Informasi Anggaran Banda Aceh (Mi Abang), Sistem Infor­masi Pajak Daerah (SIPDA), Ujian Berbasis Komputer (UBK), KTP Elektronik, dan banyak lagi yang dapat dilihat langsung di situs layanan.bandaacehkota.go.id”.

Berbicara prospek Banda Aceh di tahun-tahun mendatang, ia berharap kota ‘Gemilang’ ini mampu bertransformasi menjadi kota pintar yang islami, kom­petitif dan inovatif.

Kota Pintar yang Isla­mi dalam angan Aminullah, dapat diwujudkan dengan cara mencerdaskan seluruh proses penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan kehidupan sosial kemas­yarakatan yang dilakukan se­cara bersih, transparan, akunt­abel dan demokratis sesuai syariah Islam, sejalan dengan program Kota Banda Aceh da­lam bingkai syariah.

Aminullah dalam inovat­ifnya membangun masyarakat yang tak kenal lelah dalam belajar berbagai ilmu terma­suk teknologi, untuk tujuan meningkatkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cerdas, terwujudnya peningkatan kual­itas hidup dengan tata kota yang indah, nyaman, aman, dan bebas polusi secara berke­lanjutan.

Secara kompetitif, Aminul­lah menginginkan masyarakat Banda Aceh cerdas, berdaya saing tinggi serta memiliki eko­sistem perkotaan yang maju dengan memiliki ciri khas mas­yarakat yang menghargai kear­ifan lokal, berpendidikan ting­gi, berpikiran terbuka, kreatif dan fleksibel, tentu juga mas­yarakat yang berbasis teknologi informasi.(hba/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved