Berita Aceh Barat Daya
Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia Tidak Terdata di Dinkes Abdya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Daya (Abdya) belum mendata korban baru virus Corona meninggal dunia. Warga Aceh Barat Daya (Abdya) positif
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: M Nur Pakar
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Daya (Abdya) belum mendata korban virus Corona meninggal dunia yang terbaru.
Warga Aceh Barat Daya (Abdya) positif Covid-19 meninggal dunia berinisial MH (49), perempuan, warga salah satu desa Kecamatan Babahrot.
Korban meninggal dunia dalam rawatan di Ruang Pinere 2 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (9/9/2020) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Jenazah almarhumah telah dibawa pulang dengan mobil ambulans didampingi dua anggota keluarga.
Tiba di rumah kediamannya di salah satu desa pedalaman Kecamatan Babahrot pada Kamis (10/9/2020) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.
Dua pasien virus Corona yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, sebelum keluar hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya, Mar (63) laki-laki, warga salah satu desa Kecamata Lembah Sabil.
Dan H (63) laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Kamis (10/9/2020) sore membenarkan informasi seorang pasien positif Covid-19 doi Kecamatan Babahrot, meninggal dunia.
Dia menjelaskan hingga Kamis (10/9/2020) sore belum memasukkan data pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut ke dalam Data Covid-19 Kabupaten Abdya.
Sehingga, katanya, data pasien positif Corona Abdya hingga Kamis (10/9/2020) sore masih tetap dua orang.
Safliati mengakui setelah meninggal MH (49), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot, maka jumlah positif Covid-19 di Abdya bertambah satu orang dan menjadi tiga orang.
Sementara itu keterangan diperoleh Serambinews.com, bahwa MH (49), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Abdya, masuk IGD RSUZA Banda Aceh pada 2 September 2020.
Kemudian dibawa ke ruang Aqsa 1 tanggal 3 September 2020.
Selanjutnya, masuk ruang Pinere 2 pada 7 September. Dinyatakan positif Covid-19 tanggal 4 September, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab PCR.
Sekitar satu pekan dirawat di Ruang Pinere 2 RSUZA, MH (49) meninggal dunia, Rabu (9/9/2020) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Sementara, dari 51 warga Abdya yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 38 orang diantaranya dinyatakan sembuh setelah dirawat dan tidak ada lagi gejala lagi.
Pasien positif Corona yang diisolasi mandiri di rumah sejumlah 9 orang..
Masing-masing tujuh orang di Kecamatan Blangpidi.
Satu warga Kecamatan Susoh dan satu warga Kecamatan Manggeng.
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dirawat tinggal satu orang, yaitu NS (50) laki-laki asal luar daerah (KTP luar daerah).
Bekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Blangpidie, Abdya.
NS sekarang masih dirawat di RSUZA Banda Aceh.(*)
Selain itu, berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Kamis (10/9/2020) sore, bahwa PDP (Pasien Dalam Perawatan), sebanyak 15 orang.
Tetapi, sejumlah 8 diantaranya dibolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19.
Kemudian, 2 orang PDP meninggal dunia berinisal A (37), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot, meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020)
Dan, warga juga berinisial A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu.
Sedangkan 5 PDP yang masih dirawat, masing-masing 3 orang dari Kecamatan Blangpidie, WM (42) perempuan, Mau (30), perempuan, dan L (31), perempuan.
Dua lainnya dari Kecamatan Susoh orang, yaitu AA (37) perempuan dan NY (60) perempuan.
Kelimanya dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.
Seperti diberitakan, anggota keluarga menolak fardhu kipayah secara protokol kesehatan (prokes) terhadap jenazah MH (49).
Padahal, pihak anggota Muspika Babahrot dan sejumlah petugas pemakaman dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, sudah berada di lokasi dengan APD lengkap.
Untuk melaksanakan tugas pemakaman jenazah, Kamis (10/9/2020).
Angggota Muspika Babahrot menyerah, kemudian meninggalkan lokasi.
Sedangkan anggota keluarga tetap melaksanakan fardhu kipayah terhadap jenazah MH seperti biasa.(*)
• VIDEO Kapolres Gayo Lues Libatkan 300 Personel Dalam Kampanye Bermasker di Blangkejeren
• Mifa Bantu Perangkat BCM Mobile Untuk Kegiatan Pemeriksaan Keimigrasian Wilayah Barat-Selatan Aceh
• Kasus Virus Corona Aceh Barat, Positif Covid-19 Sebanyak 37 Orang dan 4 Orang Meninggal