Otomotif
Produsen Mobil AS Tesla Bidik Pasar Mobil Listrik China, Produksi Digandakan
Produsen mobil listrik AS Tesla sangat menyadari China adalah pasar yang sangat penting untuk seluruh dunia. Penjualan kendaraan listriknya di China
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Produsen mobil listrik AS Tesla sangat menyadari China adalah pasar yang sangat penting untuk seluruh dunia.
Penjualan kendaraan listrik milik Ellon Musk di China juga memiliki pengaruh besar pada angka keseluruhan.
Setelah meresmikan pabrik pertamanya di luar AS di Shanghai akhir 2019, pembuat EV tersebut dilaporkan bersiap untuk menggandakan produksi
Sebuah laporan di Global Times yang dikelola pemerintah China, Rabu (9/9/2020) menginformasikan fase kedua dari pabrik Tesla di Shanghai hampir selesai.
Sehingga, pabrikan dapat menggandakan produksinya menjadi 300.000 unit dalam waktu satu tahun.
"Produksi tahunan dari pabrik Shanghai pada fase pertama telah mencapai 150.000 unit."
"Setelah fase kedua dibuka, diharapkan dapat menggandakan produksi menjadi 300.000 unit."
"Selanjutnya mengurangi biaya dan meningkatkan daya saing di pasar China," kata Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA).
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bagian utama dari fase kedua telah selesai untuk memproduksi Model untuk pasar Cina.
Situs web Tesla di China telah menginformasikan pra-penjualan untuk Model Y telah dibuka.

Diketahui fase kedua dari fasilitas Tesla di Shanghai saat ini sedang menjalani dekorasi interior dan pengujian elektromekanis.
Bahkan, seluruh fasilitas mungkin siap untuk berproduksi paling cepat pada November 2020.
China adalah pasar mobil terbesar di dunia serta pasar EV terbesar , jauh melampaui AS dan beberapa pasar Eropa.
Sementara pemain lokal adalah saingan yang kuat,
Tesla memiliki pengikut yang sangat besar di negara tersebut yang telah membantunya meningkatkan angka penjualan.
Saat ini, Model 3 dijual dan Data dari CPCA menunjukkan Tesla menjual 14.954 Model 3 buatan China pada Juni 2020.
Atau naik 35 persen dibandinkan Mei dan menyumbang 23 persen dari total penjualan EV China.
Produksi Model Y selanjutnya dapat meningkatkan kehadiran Tesla di China.
Tesla juga sedang mengembangkan tenaga kerjanya di negara tersebut.
Baru-baru ini mengundang aplikasi yang juga menyebutkan posting untuk pengembangan perangkat lunak game.(*)
• Sopir Innova Parkir Sisi Sempit Jembatan, Sang Istri Rekam, Sang Suami Tahu Setelah Viral
• Mobil Listrik Volkswagen ID.3 Dapat Kritikan, Navigasi tak Berfungsi Sampai Cat Kaleng
• Toyota Yaris Paling Berharga di India, Sayangnya, Varian GR Hanya Untuk Eropa dan Jepang