Ditinjau Plt Gubernur, Warga Minta Jalan Proyek Multiyears di Aceh Tamiang Segera Dikerjakan

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninjau langsung ruas jalan yang masuk dalam proyek multiyears 2020-2022 di perbatasan Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Jumat (11/9/2020).

Ruas jalan yang ditinjau Plt Gubernur berada di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Desa ini salah satu desa di kawasan perbatasan dua kabupaten tersebut.

Ruas jalan pertama yang ditinjau Plt Gubernur Aceh ini, merupalan jalan dengan kontur tanah berbatu dan berlubang.

Jalan ini merupakan jalan tembus yang menghubungkan Kecamatan Bandar Baru (Aceh Tamiang) ke Simpang Jernih (Aceh Timur).

Kedatangan Nova Iriansyah yang didampingi Bupati Aceh Tamiang, Mursil disambut hangat masyarakat setempat.

Tiba di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Nova dan Mursil disambut oleh Camat Bandar Baru, Abdul Mutalib dan Mukim Sangka Pane, Ahmad Jais.

Nova ikut memboyong Kadis PU Aceh, Ir Fajri MT guna mendampinginya menjelaskan master plan pembangunan ruas jalan yang menghubungkan padalaman Aceh Tamiang dan Aceh Timur tersebut.

• VIDEO Kesal Tak Diizinkan Bawa Kucing, Gadis Ini Telanjang Bulat dan Ngamuk di Gym

• VIDEO Viral Tumpukan Buih Raksasa Keluar dari Tanah di Sumbar

• VIDEO Detik-detik Ventilator Ruangan ICU Meledak dan Keluarkan Api, 272 Pasien Dievakuasi

Saat tiba di lokasi, Nova langsung mendengarkan curhat masyarakat yang disampaikan oleh camat dan datok serta masyarakat lainnya.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Nova mendengar dengan baik curhatan masyarakat terkait akses jalan yang cukup dibutuhkan itu.

Radiah (35), warga Desa Babo yang diwawancarai Serambinews.com di sela-sela kunjungan Plt Gubernur tersebut cukup senang dengan rencana pembangunan jalan itu.

Dia juga tak menyangka Plt Gubernur Aceh berkunjung langsung ke desanya itu guna meninjau rencana pembangunan jalan yang sudah lama tak beraspal itu.

"Sudah puluhan tahun begini, maunya jalan ini dibuat terus. Biar enak semua jalannya, kalau jalannya bagus kan enak semua," kata Radiah.

Senada dengan Radiah, Tuah (48) juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kondisi jalan itu selama ini cukup menyusahkan masyarakat sekitar, baik dari masyarakat Bandar Pusaka yang ke Simpang Jernih atau sebaliknya.

Meski tidak musim hujan katanya, ruas jalan ini memang sulit dilalui, konon lagi jika hujan deras mengguyur, bisa dipastikan tidak ada yang bisa melintasi jalan tersebut.

"Kami butuh jalan ini segera diaspal, karena selama ini susah sekali. Jalannya memang becek apalagi kalau hujan," katanya.

Tuah mengatakan, kondisi jalan tersebut tak beraspal dan berlubang sejak dia tinggal di kawasan itu.

"Memang dari dulu begini, tidak pernah masuk aspal ke sini," katanya.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah segera mengaspal jalan tersebut.

"Karena ini akan memudahkan kami, masyarakat di Simpang Jernih bisa ke mari, karena di sini setiap hari Rabu ada pekan. Dan kami pun juga mudah ke sana," pungkasnya.

Sekitar lima masyarakat yang ditanyai Serambinews.com, semuanya berharap jalan ini segera dikerjakan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah sendiri sejak hari ini hingga 14 September ke depan akan meninjau semua proyek ruas jalan yang masuk dalam proyek multiyears 2020-2022.(*)