Suplai Air Digilir 3 Bulan

* PDAM Tambah Kapasitas

BANDA ACEH - PDAM Tirta Daroy Banda Aceh kembali melakukan suplai air dengan sistem bergilir kepada pelanggannya. Suplai air bergilir itu akan berlangsung selama tiga bulan,  mulai 5 September hingga Desember 2020.

Penggiliran sistem distribusi air bersih itu khusus bagi pelanggan di wilayah Cabang Sultan Iskandar Muda dan Cabang Teuku  Umar. Hal itu dilakukan karena saat ini sedang adanya pengerjaan penambahan kapasitas produksi (uprating) di Water Treatment Plant (WTP) Lubok Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub SEAk kepada Serambi, Kamis (10/9/2020) menjelaskan, penambahan kapasitas produksi harus segera dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat. “Kapasitas produksi kita selama ini 500 liter/detik, itupun tidak kontinu. Sebab ada beberapa kendala diproduksi, seperti terputus aliran listrik, kekeruhan air yang sangat tinggi dan kebocoran bendungan karet," ujarnya.

Jika uprating nantinya selesai dilakukan, tambah Ampon Yub--sapaan akrab T Novizal Aiyub, maka kapasitas produksi akan bertambah menjadi 800 liter/detik. "Kita berharap kekurangan air yang kita hadapi selama ini dapat segera teratasi,” ungkapnya.

Sistem bergilir itu, tambah Dirut PDAM Tirta Daroy tersebut, mulai diberlakukan sejak Sabtu (5/9/2020) hingga Desember mendatang. Untuk pemerataan giliran air, PDAM Tirta Daroy sudah membaginya menjadi dua wilayah pelayanan. Masing-masing wilayah akan mendapatkan suplai air selama 24 jam penuh dan terus bergilir selang satu hari, hingga tiga bulan ke depan. Katanya, sistem giliran dilakukan bergantian.

“Kalau hari ini air dimatikan selama 24 jam untuk wilayah Cabang Iskandarmuda, maka besoknya air dimatikan selama 24 jam untuk wilayah Cabang T Umar dan begitu terus menerus hingga Desember mendatang,” jelas Ampon Yub.

Kepada pelanggan, Ampon Yub berharap agar dapat menampung air ketika dapat giliran. Sehingga mencukupi untuk kebutuhan satu hari sampai mendapatkan giliran hari berikutnya.

“Jika ada pelanggan yang tidak mendapatkan suplai air saat giliran tiba, segera laporkan ke bagian call center PDAM Tirta Daroy Hp. 08216666621 2. Petugas kami segera merespon keluhan tersebut,” pungkasnya.

Direktur Utama PDAM Tirta Daory, T Novizal Aiyub menambahkan, akibat penggiliran distribusi air tersebut, ada sejumlah gampong yang terdampak. Gampong-gampong yang terdampak itu adalah, Kampung Pasar Aceh, sebagian Seutui, Sukaramai, Bitai,Ulee Pata, Emperoom, Lamjamee, sebagian Lampoh Daya, Lamteumen Barat, sebagian Lamteumen Timur.

Selain itu Punge Blang Cut, Gampong Jawa, Keudah, Gampong Pande, Peulanggahan, Lampaseh Kota, Lampaseh Aceh, Surien, Alue Deah Teungoh, Asoe Nanggroe, Cot Lamkuweuh, Deah Baro, Deah Geulumpang, Gampong Pie, Gampong Blang, Blang Oi, Lamjabat, Lambung, Punge Jurong.

“Sedangkan gampong lain yang terkena dampak seperti Gampong Luengbata, Blang Cut, Batoh, Cot Mesjid, Suka Damai, Lamdom, Lampaloh, Lamseupeung, Panteriek, Mibo, Lhoongraya, Peunjeurat, Geuceu Komplek, Geuceu Ineum, Geuceu Kayee Jato, Geuceu Meunara, Lamlagang, Lam Ara, Lampeuot, dan Lhoong Cut,” rincinya.(mis)